Waspada! Kasus Covid-19 di Jakarta Tembus 1.000 Orang dalam Sepekan 2022, 251 Orang Kena Omicron
Anak buah Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta masyarakat waspada terhadap penularan virus varian Omicron atau B.1.1.529 yang kini terus melonjak
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta melaporkan terjadi peningkatan cukup signifikan kasus Covid-19 di ibu kota pada pekan pertama tahun 2022 ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, total kasus aktif Covid-19 di Jakarta terkini mencapai 1.170 orang.
Ia pun menyebut, mayoritas warga yang terpapar Covid-19 mempunyai riwayat perjalanan dari luar negeri.
Baca juga: Kasus Covid-19 di DKI Mulai Naik, Anies Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan: Ini Peringatan
Baca juga: Pemkot Bekasi Siap Berikan Vaksin Booster 12 Januari, Pekerja Sektor Pelayanan Publik Jadi Prioritas
"Perlu digarisbawahi bahwa 908 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Jumat (7/1/2022).
"Sedangkan, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 267 orang sehingga total 866.331 kasus, yang mana 220 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri," sambungnya.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta masyarakat waspada terhadap penularan virus varian Omicron atau B.1.1.529 yang kini terus melonjak di ibu kota.
Baca juga: Saya Butuh Uang Jawaban Jujur IRT Rela Jadi Joki Vaksin Covid-19 Demi Rp 500 Ribu
Tercatat ada 251 orang yang terpapar Omicron dengan rincian sebanyak 239 orang atau 95 persen merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Kemudian, ada 12 kasus yang merupakan transmisi lokal.
Sebagai informasi, total kasus Covid-19 di DKI Jakarta hingga saat ini sudah mencapai 851.572 kasus.
Dari jumlah tersebut sebanyak 866.331 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen.
Sedangkan, sebanyak 13.589 orang meninggal dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Baca juga: Ketum PSI Sidak Trek Formula E hingga Kejeblos Lumpur, Wagub: Masyarakat Boleh Lakukan Pengawasan
Angka ini jauh lebih baik dibandingkan rata-rata kematian di tingkat nasional.
"Tingkat kematian karena Covid-19 di Indonesia sebesar 3,4 persen," ujarnya.
Baca juga: Ahok Dilaporkan atas 7 Kasus Dugaan Korupsi, Mulai RS Sumber Waras hingga Reklamasi Teluk Jakarta
Baca juga: Dekat dengan Jokowi dan Ahok di Jakarta, Heru Budi Hartono Sosok Idaman PDIP Pengganti Anies
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir terus meningkat, kini di kisaran 1,4 persen.
Sedangkan persentase kasus positif secara keseluruhan sebesar 11 persen.
Adapun standar persentase kasus positif Covid-19 dari organisasi kesehatan dunia (WHO) yakni tidak lebih dari 5 persen.
