Sisi Lain Metropolitan
Sempat Dibully, Kisah Bimbim Clow Bangun Tempat Penampungan Jadi Penolong Ribuan Kucing Terlantar
Kisah Bimbim Clow jadi penolong bagi ribuan kucing terlantar. Ia membangun tempat penampungan bagi kucing.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
4 tahun berdiri, ada sekitar 900 ekor kucing dan 80 ekor anjing jalanan telah ditampung dan dirawat di Rumah Singgah Clow yang tersebar di beberapa tempat.
Di sini, mereka dirawat, diberikan makanan yang layak, vitamin, hingga tempat tinggal yang nyaman.
"Kalau darurat, kita langsung bawa ke Amore Animal Clinic. Kita ada kerjasama, jadi semua 100% kucing kita, dihandle sama pihak Amore untuk tindakan medisnya," imbuhnya.
Memang, diakuinya tidak mudah untuk menjalankan amanah dalam menolong ribuan kucing terlantar di jalan.
Perundungan, bahkan sudah pernah dialaminya.
Kepolosannya ketika menyukai hewan tersebut, nyatanya sempat sembuat Bimbim merasa terjebak dalam situasi yang tak menyenangkan.
"Saya pernah mengalami pembulian. Tapi saya ambil sisi positifnya, dari situ saya aktif dan gak berhenti nolong kucing-kucing jalanan,"
"Saya pribadi, dulu hanya senang melihat kucing-kucing bagus. Saya lebih seneng melihat wah kucing mahal nih, oh kita beli. Bahkan saya sempet memposting beberapa akun jual beli. Ternyata di dunia rescue, di dunia perkucingan itu, itu adalah sesuatu yang bertolak belakang," kata dia.
"Karena di dunia rescue, kita aktif menolong menolong terus. Sedangkan ada sekelompok orang atau penjual nakal mereka mengembangbiakan tanpa mengikuti prosedur. Sedangkan ada prosedur yang harus dijalani. Di situ saya mendapat titik baliknya, saya dibully. Karena saya suka memposting jual beli kucing, walaupun tidak ada transaksi. Tapi saya aktif aja, ketika saya mengalami punya kucing sendiri, rescue, dan harus dioperasi biayanya tidak mencukupi, saya membuka donasi. Di situlah saya dibully," tutur dia.
Berbagai omongan tak mengenakan, seolah datang untuk menjadi sebuah motivasi baru bagi Bimbim kala itu.
Saat ini, kata Bimbim ada lebih dari 4000 kasus kucing terlantar telah mendapat penanganan.
Selain itu, 8 rumah singgah sudah ia dirikan untuk menolong kucing-kucing jalanan.
5 diantaranya berlokasi di Parung, Bogor Jawa Barat, 2 di Manado, dan sisanya masih dalam tahap pembangunan.
Ia pun tak menutup kemungkinan apabila jumlah rumah singgah tersebut akan terus bertambah seiring banyaknya kucing-kucing terlantar di jalanan.
"disitu saya berjanji bahwa apa yang terjadi saat itu, saya akan menolong orang-orang yang tidak mampu. Alhamdulillah, sampai hari ini terealisasi. Itu titik saya untuk membantu. Jadi saya tidak pernah bertanya latar belakang orang untuk saya tolong. Udah bawa ke klinik, bawa ke tempat kita, nanti kita bantu. Pembulian itu yang menjadi titik balik saya," kata Bimbim.