DPRD DKI Ungkap Proyek Saringan Sampah Senilai Rp 197 M Sempat Alami Masalah Pembebasan Lahan
Pembuatan saringan sampah di wilayah perbatasan sempat mendapatkan penolakan dari warga.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Yogi menjelaskan, progres pembangunan saringan sampah tersebut masih dalam revisi gambar setelah pembahasan dengan Badan Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian PUPR.
"Karena itu harus bangun kali gendong dulu, jadi agak mahal ya. Perencanaan kami bekerja sama dengan ITB," ujar dia.
Kali gendong dimaksud berfungsi untuk menampung sampah agar tidak menghambat aliran Sungai Ciliwung menuju hilir utara Jakarta.
Proyek ini, kata Yogi, merupakan rekomendasi dari BBWSCC Kementerian PUPR dan siap untuk dibangun.
"Hal ini merupakan hasil rekomendasi teknis (rekomtek) dari BBWSCC Kementrian PUPR RI, yang merupakan instansi yang berwenang memberikan rekomtek (rekomendasi teknis) terhadap pembangunan ataupun pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan di sepanjang sungai kali Ciliwung/Cisadane," kata dia.