DPRD DKI Ungkap Proyek Saringan Sampah Senilai Rp 197 M Sempat Alami Masalah Pembebasan Lahan

Pembuatan saringan sampah di wilayah perbatasan sempat mendapatkan penolakan dari warga.

TribunJakarta.com/Afriyani Garnis
Saringan Sampah Sunter Kresek di Jalan Sindang Terusan No.34, RT.8/RW.5, Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara, Kamis (25/10/2018).Pembuatan saringan sampah di wilayah perbatasan sempat mendapatkan penolakan dari warga. 

Yogi menjelaskan, progres pembangunan saringan sampah tersebut masih dalam revisi gambar setelah pembahasan dengan Badan Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian PUPR.

"Karena itu harus bangun kali gendong dulu, jadi agak mahal ya. Perencanaan kami bekerja sama dengan ITB," ujar dia.

Kali gendong dimaksud berfungsi untuk menampung sampah agar tidak menghambat aliran Sungai Ciliwung menuju hilir utara Jakarta.

Proyek ini, kata Yogi, merupakan rekomendasi dari BBWSCC Kementerian PUPR dan siap untuk dibangun.

"Hal ini merupakan hasil rekomendasi teknis (rekomtek) dari BBWSCC Kementrian PUPR RI, yang merupakan instansi yang berwenang memberikan rekomtek (rekomendasi teknis) terhadap pembangunan ataupun pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan di sepanjang sungai kali Ciliwung/Cisadane," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved