Warga Krukut yang Suspek Dipastikan Positif Omicron

Ilham mengatakan pihaknya saat ini juga masih menunggu uji WMS terhadap 52 warga lainnya yang positif Covid-19 untuk mengetahui ada tidaknya varian

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakarta.com
Suasana swab massal di Lapangan Garuda, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat pada Senin (10/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMAN SARI - Warga RW 002, Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat yang sempat dikabarkan suspek terpapar Covid-19 varian Omicron terkonfirmasi positif Omicron.

Hasil ini menjadi kasus Omicron pertama yang terjadi di Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.

"Iya itu sudah konfirm (omicron) kasus pertama di Krukut ya," ujar Lurah Krukut, Ilham Nurkarim saat dikonfirmasi pada Rabu (12/1/2022).

Diketahui warga Krukut tersebut yakni R (55), terkonfirmasi suspek Covid-19 varian Omicron dari hasil tes swab PCR pada 5 Januari 2022 dan diikuti uji Whole Genome Sequencing (WGS).

Baca juga: Waspada! Pemerintah Prediksi Puncak Lonjakan Omicron Terjadi pada Awal Februari Ini

Baca juga: Omicron Sudah Masuk Bogor, Pasien Pertama Kerap Wara-wiri ke Jakarta dengan Transportasi Umum

Ilham mengatakan pihaknya saat ini juga masih menunggu uji WMS terhadap 52 warga lainnya yang positif Covid-19 untuk mengetahui ada tidaknya varian baru tersebut.

"Yang lain belum ya," ujarnya singkat.

   

Sudah 52 Warga Krukut Tertular Covid-19

Kasus positif Covid-19 di RW 002 Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, kian bertambah.

Lurah Krukut, Ilham Nurkarim mengatakan ada penambahan sebanyak 12 orang dari temuan sebelumnya yakni 40 orang.

Baca juga: Kasus Omicron Pertama Ditemukan di Krukut, Pihak Kelurahan Perluas Micro Lockdown

Sebanyak 12 orang ini positif Covid-19 setelah menjalani tes reaksi berantai polimerasi (PCR) yang digelar di wilayah RW 002 Krukut.

"Kan kemarin dua hari yang lalu 40 kasus, terus kemarin di-update dari puskesmas untuk wilayah Krukut bertambah jadi 52 orang," ujarnya.

Sebanyak 12 orang ini terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mereka mengikuti tes swab PCR pada beberapa hari yang lalu.

Baca juga: 27 Ribu Lansia di Kabupaten Tangerang akan Diberikan Vaksin Booster

Sementara, hasil tes swab PCR terhadap sekitar 300 orang warga RW 02 Kelurahan Krukut yang dilakukan pada Selasa (11/1/2022) kemarin, masih dalam proses pemeriksaan dan baru keluar sekitar 2 sampai 3 hari mendatang.

"Minimal 2 atau 3 hari. Kalau capaian tracing kemarin itu ada 300 orang," jelasnya.

Suasana Pasar Krukut di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (12/1/2022), tampak sepi. Pasar tersebut berada tak jauh dari empat RT zona merah Covid-19 di RW 002.
Suasana Pasar Krukut di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (12/1/2022), tampak sepi. Pasar tersebut berada tak jauh dari empat RT zona merah Covid-19 di RW 002. (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 4 RT di RW 002 Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat dilakukan karantina wilayah atau micro lockdown.

Pemberlakuan micro lockdown ini berlangsung sejak Kamis (6/1/2022) hingga 14 hari ke depan.

Keempat RT yang terdiri dari RT 008, RT 010, RT 011 dan RT 014 diberlakukan micro lockdown lantaran ditemukan sebanyak 36 orang yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Vaksin Booster Dimulai Hari Ini, Gratis tapi Simak Dulu Syarat Penerima hingga Cek Tiketnya

Lurah Krukut, Ilham Nurkarin mengatakan keempat RT itu ditetapkan masuk zona merah.

Sebanyak 600 jiwa di empat RT tersebut pun dalam pengawasan pihaknya yang dibantu oleh petugas gabungan tiga pilar (TNI, Polri dan Pemerintah Kota).

"Kita membatasi aktivitas keluar masuk. Orang luar yang bukan warga setempat tidak dibolehkan masuk. Orang dari dalam juga harus menunjukkan hasil swab negatifnya," katanya saat dihubungi TribunJakarta.com pada Minggu (9/1/2022).

Selain melakukan pembatasan di lingkungan zona merah, penjagaan juga diperketat.

Ilham melanjutkan dikerahkan petugas gabungan tiga pilar di sekitar wilayah tersebut.

"Kita lakukan penjagaan dari petugas gabungan secara bergantian untuk melakukan pencegahan," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved