67 Orang Warga Krukut Positif Covid-19, Ada yang Dirawat di Wisma Atlet dan Isoman, Ini Rinciannya

Pemerintah telah melakukan tracing dan testing sebanyak 1.206 warga Krukut, Jakarta Barat. Ada yang dirawat di Wisma Atlet dan jalani isoman.

Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko saat ditemui di kampung Krukut RW 002, Tamansari, Jakarta Barat pada Jumat (14/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Pemerintah telah melakukan tracing dan testing sebanyak 1.206 warga Krukut di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.

Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menyebut dari 1.206 warga yang di-tracing, ada 67 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dari 67 itu, 45 orang kita bawa ke Wisma Atlet dan 20 orang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah," ujarnya saat ditemui di RW 002 Krukut pada Jumat (14/1/2022).

Pihaknya bersama TNI Polri terus mengupayakan untuk melakukan 3 T (Tracing, Testing dan Treatment).

Ia juga tak lupa mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 5 M (mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas).

"Kapolda sudah mengatakan kita lakukan sendiri tapi harus dilakukan kerjasama seluruh elemen masyarakat. RT, RW, Karang Taruna, Dasa wisma dan PKK," tambahnya.

Baca juga: 14 Orang dari 10 Sekolah di Jakarta Terpapar Covid-19, Wagub DKI: Mudah-mudahan Bukan Omicron

Baca juga: Diduga Terpapar Omicron, Pegawai Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta Meninggal Dunia di RSUD Balaraja

Temuan kasus Omicron pertama

Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko saat ditemui di kampung Krukut RW 002, Tamansari, Jakarta Barat pada Jumat (14/1/2022).
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko saat ditemui di kampung Krukut RW 002, Tamansari, Jakarta Barat pada Jumat (14/1/2022). (Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Warga Krukut RW 002, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat yang sempat dikabarkan suspek telah terkonfirmasi positif Omicron.

Hasil ini menjadi kasus Omicron pertama yang terjadi di Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.

Hal itu diungkapkan oleh Lurah Krukut, Ilham Nurkarim saat dikonfirmasi pada Rabu (12/1/2022).

"Iya itu sudah konfirm (omicorn) kasus pertama di Krukut ya," katanya.

Perluas Micro Locdown

Kelurahan Krukut di wilayah Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat memperluas jangkauan karantina wilayah atau micro lockdown.

Perluasan micro lockdown dilakukan sebagai buntut dari ditemukannya kasus Omicron pertama di wilayahnya.

Lurah Krukut, Ilham Nurkarim mengatakan micro lockdown diterapkan di seluruh RT di RW 002, Krukut.

"Jadi sebelumnya ada 4 RT, sekarang jadi 14 RT," katanya saat dikonfirmasi pada Rabu (12/1/2022).

Pihak Puskesmas bersama tiga pilar akan melakukan tracing di titik-titik penjagaan.

Ilham melanjutkan ada sekitar hampir 3.000 warga di 14 RT tersebut.

Ia juga akan mengupayakan bantuan logistik bagi warga yang menjalani karantina wilayah.

"Lagi proses pengajuan (bantuan) tapi yang 4 RT sebelumnya sedang kita salurkan. Kemarin juga ada bantuan dari pak Wali," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 4 RT di RW 002 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat dilakukan karantina wilayah atau micro lockdown.

Pemberlakuan micro lockdown ini berlangsung sejak Kamis (6/1/2022) hingga 14 hari ke depan.

Keempat RT yang terdiri dari RT 008, RT 010, RT 011 dan RT 014 diberlakukan micro lockdown lantaran ditemukan sebanyak puluhan orang yang terpapar Covid-19.

Lurah Krukut, Ilham Nurkarim mengatakan keempat RT itu ditetapkan masuk zona merah.

Sebanyak 600 jiwa di empat RT tersebut pun dalam pengawasan pihaknya yang dibantu oleh petugas gabungan tiga pilar (TNI, Polri dan Pemerintah Kota).

"Kita membatasi aktivitas keluar masuk. Orang luar yang bukan warga setempat tidak dibolehkan masuk. Orang dari dalam juga harus menunjukkan hasil swab negatifnya," katanya saat dihubungi TribunJakarta.com pada Minggu (9/1/2022).

Selain melakukan pembatasan di lingkungan zona merah, penjagaan juga diperketat.

Ilham melanjutkan dikerahkan petugas gabungan tiga pilar di sekitar wilayah tersebut.

"Kita lakukan penjagaan dari petugas gabungan secara bergantian untuk melakukan pencegahan," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved