Antisipasi Virus Corona di DKI
Kasus Covid-19 Meroket di Awal 2022, Pemprov DKI Pertimbangkan Terapkan PPKM Level 3
Menyusul lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di awal 2022 ini, Pemprov DKI mempertimbangkan mau menerapkan PPKM Level 3.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Menyusul lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di awal 2022 ini, Pemprov DKI mempertimbangkan untuk menerapkan PPKM Level 3.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya kini masih terus memantau kondisi penyebaran Covid-19 di ibu kota, khususnya terkait merebaknya varian Omicron.
“Terkait (kenaikan level) PPKM masih terus kami dialogkan, kami diskusikan, kami bahas, kami evaluasi ya,” ucapnya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (16/1/2022).
Walau demikian, Ariza mengakui, keputusan soal level PPKM ini sepenuhnya merupakan kewenangan dari pemerintah pusat.
Kebijakan apapun yang akan diambil pemerintah pusat nanti, orang nomor dua di DKI ini mengaku siap melaksanakannya.
“Selain melaksanakan apa yang menjadi keputusan dan kebijakan pemerintah pusat, kami juga memastikan semua kebijakan dilaksanakan dengan baik dan benar,” ujarnya.
“Kami akan patuh dan taat dengan kebijakan yang ada (yang ditetapkan pemerintah pusat),” sambungnya menjelaskan.
Baca juga: Dalam 4hari, 69 Ribu Warga Jakarta Usia 18 Tahun ke Atas Sudah Dapat Vaksin Covid-19 Booster
Sebagai informasi, kebijakan PPKM Level 2 yang sudah diterapkan sejak 4 Januari lalu di Jakarta bakal berakhir 17 Januari 2022 mendatang.
Pemerintah pusat pun hingga kini belum mengumumkan kebijakan selanjutnya yang akan diterapkan dua pekan ke depan.
Meski begitu, Ariza mengaku ada peningkatan signifikan kasus Covid-19 di ibu kota di awal 2022 ini dibandingkan pertengahan Desember 2021 lalu.
“Sekarang DKI sudah di level 2, kita harus hati-hati, apalagi sekarang sedang ada peningkatan (kasus) dampak libur Natal dan Tahun Baru,” tuturnya.
Untuk itu, politisi senior Gerindra ini meminta seluruh warga Jakarta waspada dan tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Pastikan juga semua sudah melakukan vaksin, sekarang sudah dibuka vaksin booster, khususnya untuk lansia. Segera bantu daftar dan antarkan mereka untuk dapat vaksin,” tuturnya.
Untuk diketahui, penambahan kasus Covid-19 di ibu kota kini sudah mencapai 750 per hari.