Pulang dari Pasar, Amarah Mat Memuncak Tanpa Sebab Aniaya Istri Pakai Tabung Gas

Amarah pria berinisial Mat (52) memuncak tanpa sebab sehabis pulang dari pasar. Ia menganiaya istri pakai tabung gas di Tasikmalaya.

SHUTTERSTOCK/JIRIS via Kompas
Ilustrasi KDRT. Amarah pria berinisial Mat (52) memuncak tanpa sebab sehabis pulang dari Pasar di Tasikmalaya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Amarah pria berinisial Mat (52) memuncak tanpa sebab sehabis pulang dari Pasar.

Mat tega menganiaya istrinya menggunakan tabung gas Elpiji 3 Kg.

Insiden suami aniaya istri itu terjadi rumah mereka di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu (16/1/2022) siang.

Bahkan Mat nyaris menusuk istri dengan pisau. Tetapi, aksi sang suami itu bisa dicegah oleh polisi yang datang ke lokasi.

Diketahui, anggota Polsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota yang menerima laporan warga segera menuju lokasi kejadian.

Baca juga: Pria Terluka Parah di Pinggir Jalan Bojonggede Meninggal, Ayah Korban: di RS Masih Bicara

Baca juga: Ibu di Jember Aniaya Anak hingga Tewas Gara-gara BAB, Ikut Terkuak Kejahatannya ke Anak Pertama

Sang suami, Mat (52), langsung diamankan ke Mapolsek.

Korban, Reni (36), juga ikut dibawa untuk dimintai keterangan.

"Kasusnya masih dalam penyelidikan. Suami maupun istri masih dalam pemeriksaan," kata Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono.

Reni (kanan), istri yang dipukul oleh suaminya menggunakan tabung elpiji di Tasikmalaya.
Reni (kanan), istri yang dipukul oleh suaminya menggunakan tabung elpiji di Tasikmalaya. (Dok Polsek Mangkubumi via TribunJabar)

Dari hasil penyelidikan sementara, Reni saat itu tengah berada di rumah.

Kemudian datang Mat yang sebelumnya pergi ke pasar.

Entah apa penyebabnya, Mat marah-marah hingga melayangkan si melon ke pundak istrinya dengan satu tangannya.

Reni kontan menjerit kesakitan dan terdengar oleh tetangga.

Mengetahui ada ribut-ribut di dalam rumah itu, tetangga pun lapor ke Polsek Mangkubumi.

"Sang suami marah-marah sepulang dari pasar. Ia kemudian melayangkan elpiji 3 kg dengan satu tangannya ke tubuh istrinya," ujar Hartono.

Baca juga: Perkara Asmara, Congyang Ajak Teman Mabuk Lalu Aniaya Istri Siri dan Selingkuhannya

Baca juga: Suami di Bekasi Aniaya Istri hingga Tewas Pakai Tabung Gas 3 Kg, Polisi Tangkap Pelaku di Cibubur 

Tak hanya memukul dengan tabung elpiji 3 kg, Mat ternyata juga menghunus pisau untuk menganiaya istrinya.

Untungnya, saat Mat membawa-bawa pisau dapur itu keburu datang petugas Polsek Mangkubumi, sehingga nasib lebih buruk yang menimpa sang istri bisa terhindar.

"Begitu mendapat laporan adanya insiden rumah tangga itu, kami segera menuju lokasi. Saat itu Mat sudah membawa-bawa pisau," kata Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono, Minggu sore.

Jika petugas bersama warga terlambat datang, entah bagaimana nasib Reni yang sebelumnya sudah dipukul tabung elpiji 3 kg oleh Mat.

Jajaran Polsek langsung mengamankan Mat yang tengah menghunus pisau dapur, begitu tiga di rumah pasangan suami istri itu.

Mat bersama Reni lalu dibawa ke Polsek untuk menjalani pemeriksaan. Pisau dapur berikut tabung elpiji 3 kg juga dibawa serta.

Dari pengakuan Reni, suaminya marah-marah sepulang dari pasar. Lalu membawa tabung elpiji dan dipukulkan ke pundaknya hingga memar.

Korban langsung menjerit kesakita dan terdengar tetangga. Saat itu Mat pun diduga berupaya mencari pisau untuk menganiaya Reni.

Beruntung petugas dan warga cepat datang, sehingga tragedi rumah tangga lebih buruk lagi bisa terhindar.

Polisi masih mendalami kasus tersebut. Termasuk penyebab Mat tega menganiaya istrinya sendiri. (firman suryaman)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Suami Kalap Sepulang dari Pasar, Pukul Istri Pakai Tabung Gas dan Hunus Senjata Tajam,

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved