Pengeroyokan Anggota TNI
Dengan Sisa Tenaga, Pratu Sahdi Masih Kuat Berdiri Sambil Pegangi Dada Berjalan Jauhi Warung
Dengan sisa tenaganya, Pratu Sahdi (23) masih kuat berdiri di seberang Waduk Pluit, Jakarta Utara usai dianiaya sejumlah orang pada Minggu (16/1/2022)
Editor:
Elga Hikari Putra
Gerald Leonardo Agustino/ Tribun Jakarta
Warung tempat kejadian penganiayaan maut terhadap anggota TNI di seberang Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, dipasangi garis polisi, Senin (17/1/2022). Dengan sisa tenaganya, Pratu Sahdi (23) masih kuat berdiri di seberang Waduk Pluit, Jakarta Utara usai dianiaya sejumlah orang pada Minggu (16/1/2022) dini hari.
"Perlu kami sampaikan peran R ini membantu memiting korban ketika korban ini dipukul oleh tersangka B," kata Wibowo.
Wibowo menambahkan, pelaku utama dalam kasus ini ialah seorang pria berinisial B.
Saat ini polisi masih mengejar B yang berperan memukul dan menusuk anggota TNI tersebut hingga tewas.
"Selanjutnya tersangka B ini yang masih DPO melakukan penusukan terhadap korban yang mengakibatkan korban meninggal," kata Wibowo.
Diketahui, S (23), anggota TNI AD yang tewas ditusuk di Waduk Pluit pada Minggu (16/1/2022) dini hari lalu berasal dari Garut, Jawa Barat.
Yang bersangkutan merupakan anggota di Bataliyon Infanteri (Yonif) Raider 303 Garut.