Waspada, Kasus Varian Omicron di Jakarta Nyaris Tembus 1.000
Kasus varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron melonjak tajam pada Selasa (18/1/2022) kemarin.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kasus varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron melonjak tajam pada Selasa (18/1/2022) kemarin.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, ada temuan 131 kasus baru Omicron di ibu kota.
Dengan penambahan ini, total kasus varian Omicron di Jakarta sudah menembus angka 856.
"Dari jumlah itu, sebanyak 663 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 193 lainnya adalah transmisi lokal," ucap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia, Rabu (19/1/2022).
Imbas lonjakan varian Omicron ini, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta terus melonjak.
Kini, kasus aktif atau jumlah orang yang menjalani isolasi dan dirawat di rumah sakit sudah mencapai angka 4.297 pasien.
Hal ini juga berdampak pada peningkatan tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di ibu kota.
Baca juga: Harga Emas Antam Rabu 19 Januari 2022 Turun Rp 3.000, Berapa Harga Buybacknya Kini?
Dari 140 rumah sakit rujukan Covid-19 yang disiapkan Pemprov DKI, kini sudah terisi 20 persen.
Sedangkan untuk ruang Intensive Care Unit (ICU) masih 5 persen.
Adapun total kasus Covid-19 sejak awal pandemi hingga saat ini sudah mencapai 872.092.
"Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 854.204 dengan tingkat kesembuhan 97,9 persen," kata Dwi.
Kemudian, sebanyak 13.591 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 3,6 persen.
Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8 persen.