Antisipasi Virus Corona di DKI

Kasus Omicron Masuk Wilayah Kebon Jeruk, 6 Warga Terpapar

Yefy mengatakan keenam orang berusia dewasa itu positif Covid-19 pada awal Januari. Namun, pihaknya baru mengetahui

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta melaksanakan test swab massal ke seluruh pegawai untuk antisipasi terpaparnya Covid-19 varian Omicron, Rabu (19/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Kasus Covid-19 varian Omicron terus menyebar di Jakarta. Terkini, ditemukan enam warga positif Covid-19 varian B.1.1.529 itu di Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kepala Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Yefy Eskar mengatakan enam kasus tersebut berada di beberapa kelurahan di wilayahnya.

 
"Ada di Duri Kepa satu (orang), di Sukabumi Utara ada satu dan Kedoya Selatan ada empat," kata Yefy saat dikonfirmasi pada Kamis (20/1/2022).

Yefy mengatakan keenam orang berusia dewasa itu positif Covid-19 pada awal Januari. Namun, pihaknya baru mengetahui mereka terkonfirmasi Omicron pada pekan lalu.

Baca juga: 5 Wilayah di Jakarta Ini Dinyatakan Zona Merah Omicron, Krukut Tidak Termasuk

"Sudah ketahuan tuh awal Januari kemarin. Pas ketahuan (hasil) PCR, Omicronnya itu baru minggu lalu," lanjutnya.

Yefy menambahkan, keenam warga yang tertular virus Corona varian dengan tingkat penyebaran sangat tinggi itu telah dibawa ke Wisma Atlet, Jakarta Pusat untuk menjalani isolasi.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Kapasitas PTM di Kota Tangerang Kembali 50 Persen

Baca juga: Lansia di Kota Bekasi Diminta Segera Vaksin Booster

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melansir lima wilayah di DKI Jakarta masuk kategori zona merah penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron.   

Kelima wilayah itu adalah Kecamatan Cilandak, Kalideres, Kebon Jeruk, Kebayoran Baru, dan Senen.

Informasi ini diperoleh berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan RI pada Minggu (15/1/2022) kemarin.

Adapun kriteria zona merah ini ialah wilayah dengan penyebaran varian Omicron lebih dari 8 kasus.

Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta per Rabu (19/1/2022) kemarin, penyebaran varian Omicron di ibu kota nyaris mencapai 1.000 kasus.

Baca juga: Bela Anies Baswedan, Anak Buah Ungkap 3 Alasan Banjir Rendam 102 RT di Tegal Alur Tak Surut 6 Jam

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia mengatakan, mayoritas kasus merupakan para pelaku perjalanan luar negeri.

"Dari 988 orang yang terinfeksi Omicron, sebanyak 663 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri dan 325 lainnya adalah transmisi lokal," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/1/2022).

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menambahkan, kasus aktif Covid-19 di ibu kota mencapai 4.924.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Kebayoran Lama, 2 Pengendara Motor Terluka Dilarikan ke Rumah Sakit

Adapun total kasus Covid-19 di ibu kota sejak awal pandemi mencapai 873.104 kasus.

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 854.589 dengan tingkat kesembuhan 97,9 persen," ujarnya.

Kemudian, ada 13.591 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 4 persen. 

"Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," kata Dwi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved