Anies Janji JIS Kandang Persija Lebih Megah dari Old Trafford Markas MU, Ini Sederet Keistimewaanya
Gubernur DKI Jakarta menjanjikan Jakarta International Stadium (JIS) bakal lebih megah dibandingkan kandang Manchester United, Old Trafford.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta menjanjikan Jakarta International Stadium (JIS) bakal lebih megah dibandingkan kandang Manchester United, Old Trafford.
Hal ini diungkapkan Anies saat diundang menjadi pembicara di kanal Youtube Total Politik.
"Insya Allah (JIS) lebih baik (dari Old Trafford)," ucapnya dikutip TribunJakarta.com, Jumat (21/1/2022).
Sementara, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini tutup telinga dari berbagai macam tudingan yang diarahkan kepadanya terkait pembangunan JIS.
Pasalnya, stadion yang digadang-gadang bakal menjadi kandang Persija Jakarta itu disebut-sebut dibangun untuk menaikan elektabilitasnya jelang Pilpres 2024 mendatang.
"Bahwa itu dilabeli macem-macem, biarlah. Itu enggak usah dikomentari," ujarnya.
Ia pun menyebut, pembangunan JIS dilakukan sebagai pemenuhan janji Anies semasa kampanye dulu.
Baca juga: Pamer Kemegahan JIS saat Jakarta Kebanjiran, PSI: Anies Buang Muka dari Realita Warga
Saat itu, orang nomor satu di DKI ini menjanjikan bakal membangun rumah baru bagi Persija yang acap kali menjadi tim musafir lantaran tak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Anies pun berharap, pembangunan JIS bisa segera rampung dalam waktu dekat ini.
"Yang penting komitmen kami untuk menunaikan janji lada warga Jakarta untuk punya stadion dan Insya Allah 2 bulan lagu tuntas," kata Anies.
Keistimewaan JIS
Sebagai informasi, JIS bakal menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid atau perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami.
Baca juga: Pasutri Dikira Meninggal di Kecelakaan Balikpapan, Tetangga: Ternyata Allah Masih Lindungi Mereka
Komposisinya, lima persen merupakan rumput sintetis asal Italia berjenis Limonta dan 95 persennya rumput alami varietas Zoysia Matrella yang didatangkan dari Boyolali, Jawa Timur.
Penggunaan rumput hybrid ini sesuai dengan standar FIFA yang sudah lebih dulu diterapkan di beberapa stadion di dunia, seperti di Singapura, Inggris, dan Spanyol.
