Antisipasi Virus Corona di DKI
Jumlah Kasus Aktif Covid-19 Terus Menurun, 37 Warga Krukut Sudah Boleh Pulang dari Wisma Atlet
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat menurun. 37 orang yang sembuh diizinkan pulang dari Wisma Atlet.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Hal tersebut tertuang dalam dokumen Kementerian Kesehatan bertajuk "Perkembangan Penanganan Pandemi 18 Januari 2021" yang diterima Kompas.tv pada Kamis (20/1/22).

Lima wilayah tersebut ialah Kecamatan Cilandak, Kalideres, Kebon Jeruk, Kebayoran Baru, dan Senen.
"Sebaran kasus Omicron di DKI Jakarta, didominasi oleh warga Kecamatan Cilandak, Kalideres, Kebon Jeruk, Kebayoran Baru, dan Senen," tulis dokumen tersebut.
Baca juga: Waspada, Kasus Varian Omicron di Jakarta Nyaris Tembus 1.000
Baca juga: Covid-19 Varian Omicron Sudah Masuk Kota Tangerang, 4 Orang Terinfeksi Sedang Dirawat
Wilayah Kelurahan, Krukut Kecamatan, Taman Sari, Jakarta Barat tidak masuk zona merah penyebaran Omicron dari Kemenkes ini meski saat ini ada lebih 100 warga di wilayah tersebut terpapar Covid-19 yang diawali satu kasus Omicron.
Merujuk dokumen Kemenkes tersebut, kategori merah berarti daerah tersebut mencatat lebih dari delapan pasien Omicron.
Sementara wilayah kuning melaporkan satu hingga tujuh pasien Omicron. Daerah dengan status hijau menandakan belum melaporkan satupun kasus Omicron.
Baca juga: Omicron Sudah Masuk Bogor, Pasien Pertama Kerap Wara-wiri ke Jakarta dengan Transportasi Umum
Baca juga: Anies Baswedan Dinilai Sibuk Pamer JIS, PDIP Beri Kritik Pedas Soal Penanganan Banjir dan Omicron
Kemenkes juga memaparkan bahwa saat ini terdapat 174 kasus transmisi lokal Omicron di mana 87 persen atau 152 di antaranya berada di Jakarta.

Perlu diketahui, data yang dipaparkan merupakan data yang dihimpun Kemenkes hingga Minggu (15/1/2022).
Baca juga: Sadis! Istri di Duren Sawit Dibunuh Suami usai Hubungan Badan
Sementara itu, data terakhir dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, per Rabu (19/1/22), total kasus Omicron di ibu kota mencapai 988 orang, 663 di antaranya pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan 325 lainnya transmisi lokal. (*)