Antisipasi Virus Corona di Tangsel
Tangerang Selatan Jadi Wilayah Penyebaran Omicron Tinggi, Pemkot Bakal Batasi Pergerakan Warganya
Tangerang Selatan menjadi satu dari beberapa wilayah penyumbang terbesar penyebaran Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Tangerang Selatan menjadi satu dari beberapa wilayah penyumbang terbesar penyebaran Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Pemerintah Tangerang Selatan bakal memperketat kembali aktivitas masyarakatnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyebutkan, Tangerang Selatan saat ini menjadi satu dari beberapa daerah penyebaran Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
"Antara lain, DKI Jakarta, Malang, Surabaya, Bogor, Tangerang Selatan, Bandung, dan Medan," jelas Reisa, Rabu (19/1/2022).
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie membenarkan adanya warga yang terpapar Covid-19 varian Omicron.
Baca juga: Tukang Gorengan yang Habisi Nyawa Penagih Utang di Tangsel Kini Kritis dan Terancam 15 Tahun Penjara
"Ada 8 orang yang terkonfirmasi Omicron di Tangerang Selatan. Mereka punya riwayat perjalanan luar negeri dan ada juga yang transmisi lokal," tutur Benyamin, Kamis (20/1/2022) malam.
Benyamin juga mengatakan, ke-8 pasien tersebut dinyatakan sudah sembuh dan sudah menyelesaikan masa isolasinya.

Ia pun masyarakat untuk lebih memperketat lagi protokol kesehatan serta membatasi mobilitas bila tak ada keperluan di luar rumah.
"Langkah kami memperketat kembali penerapan disiplin prokes, dan meningkatkan cakupan vaksinasi warga, termasuk dosis ketiga atau booster," kata Benyamin.
Dirinya mengaku pihaknya belum akan membatasi kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).
Sebab, meski sudah 100 persen boleh melakukan kegiatan PTM, skemanya pun masuk secara bergantian.
Baca juga: Ular yang Tewaskan Satpam di Tangsel Bikin Geger Warga Depok, Bocah Kaget Saat Pergoki di Garasi
"PTM tetap seperti saat ini 100 persen, tapi kami bagi dua shift pagi dan siang. Sehingga di dalam kelas tidak full," katanya.
Berbeda dengan Kota Tangerang, yang sudah menantisipasi varian Omicron dengan beberapa langkah.
Sebagai langkah tindak lanjut, Pemerintah Kota Tangerang kembali memberlakukan pola kerja dengan sistem Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO).