Kondisi Terbaru TMII

44 Tahun TMII Dikelola Yayasan Soeharto, Warga Sekitar Dijatah 1 Orang Karyawan Tetap

Sebab, pada zaman pembebasan lahan pada tahun 1970-an, istri Presiden Soeharto, Siti Hartinah atau karib disapa Ibu Tien Soeharto, menjanjikan

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
(Shutterstock/saiko3p via Kompas.com
Istana Anak-anak, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Eks karyawan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mengungkap sistem kerja di bawah kepemilikan Yayasan Harapan Kita (YHK), milik keluarga Presiden Soeharto.

Diketahui, TMII dimiliki dan dikelola YHK selama 44 tahun sebelum diambil alih pemerintah di bawah Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg) pada 1 April 2021. Dan anak-anak Presiden Soeharto saat itu duduk sebagai pengurusan YHK.

Lantas bagaimana dengan sistem kerja di TMII di bawah kepemilikan YHK?

Mantan Supervisor Pengawasan Tiket TMII, Nunuk Suyono menceritakan sebagian besar karyawan TMII merupakan warga sekitar.

Baca juga: Viral Taman Mini Disebut Tak Terawat Sejak Dipegang Pemerintah, Pengelola Jelaskan Hal Sebaliknya

Baca juga: YHK Janjikan Warga Hingga Anak Cucu Bisa Kerja sebelum TMII Berdiri

Sebab, pada zaman pembebasan lahan pada tahun 1970-an, istri Presiden Soeharto, Siti Hartinah atau karib disapa Ibu Tien Soeharto, menjanjikan memperbolehkan anak cucu para warga yang tergusur untuk bekerja di TMII.

"Itu cerita dari senior-senior saya. Itu benar dan memang real terjadi. Misalnya, nanti anak cucunya boleh kerja di TMII. Memang kan waktu itu gaji masih kecil tahun segitu, tapi banyak warga sekitar yang masuk di TMII. Ada yang di anjungan, ada yang di museum, ada yang di wahana lain," ujar Nunuk saat ditemui di kawasan TMII, Jakarta Timur, Sabtu (22/1/2022).

Kendati begitu, Nunuk menjelaskan ada sistem kepegawaian di TMII saat dikelola YHK, yakni hanya satu orang dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang bisa berstatus sebagai karyawan tetap (kartap).

Baca juga: Dulu Ditinggalkan Karena Tak Terawat, Gedung Juang Tambun Jadi Magnet Baru Pascarevitalisasi

Baca juga: Dua bulan belum bayar pajak, Bioskop di Blok M Square Dibuat Malu

Dicontohkannya, jika ada anggota keluarga warga sekitar sudah menjadi karyawan tetap di TMII, maka adik atau kakaknya hanya bisa menjadi karyawan honorer.

Terkecuali, sang kakak melepas status karyawan tetapnya untuk si adik.

"Ya betul itu, satu KK satu nama (karyawan tetapnya). Dikira nanti KKN dibilang gitu," kata Nunuk yang telah pensiun sebagai karyawan TMII pada 2021 itu.

Taman Mini Indonesia Indah (kiri) dan Taman Tebet (kanan).
Taman Mini Indonesia Indah (kiri) dan Taman Tebet (kanan). (Tribun Jakarta)

Diberitakan, TMII menjadi sorotan setelah viral di media sosial yang mengabarkan TMII kini menjadi tidak terawat higga terbengkalai setelah diambil alih pemerintah dari yayasan keluarga Presiden Soeharto.

Namun, setelah dilakukan pengecekkan dan konfirmasi, diketahui pemerintah melalui pihak pengelola saat ini tengah melakukan revitalisasi terhadap sejumlah wahana di TMII, di antaranya Wahana Air Snow Bay yang viral di media sosial.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved