Pemuda Tewas di Kamar Mandi
Makam Pemuda Diduga Korban Pembunuhan di Bekasi Dibongkar
Makam pemuda berinisial AY (19) di Bekasi bakal dibongkar untuk keperluan autopsi terkait dugaan pembunuhan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK GEDE - Makam pemuda berinisial AY (19) di Bekasi bakal dibongkar untuk keperluan autopsi terkait dugaan pembunuhan
Kegiatan tersebut rencananya bakal berlangsung pada, Selasa (25/1/2022).
J salah satu perwakilan keluarga korban mengatakan, makam AY berlokasi di Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.
"Iya betul besok (Selasa 25/1) kira-kira jam 8 pagi, kakaknya udah mengurus keperluan mau autopsi," kata J.
Dia menjelaskan, keluarga ingin mengetahui lebih pasti penyebab kematian AY. Sebab, awalnya korban meninggal dikarenakan jatuh dari tangga kamar mandi.
Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan Pemuda Kaki Tangan Terikat dan Mulut Dilakban di Kamar Mandi
Baca juga: Pemuda Tewas Terikat di Kamar Mandi, Gelagat Mencurigakan Sang Teman Lihat Korban Tak Sadarkan Diri
"Ingin lebih jelas aja kematiannya itu bagaimana prosesnya, dengan kekerasan apa saja di badannya itu," paparnya.
Keluarga pada saat pertama mengevakuasi korban tidak melihat tanda-tanda luka terbuka, hanya ada bekas jeratan di lengan dan kaki.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yurikho mengatakan, pihaknya memang akan membongkar makam korban untuk keperluan autopsi.
"Betul (besok autopsi), kira-kira jam 9an," kata Alex kepada wartawan.

Sebelumnya diberitakan, pemuda berinisial AY ditemukan tewas di kamar mandi rumah Jalan Taruna 3 RT 05 RW 02 Kelurahan Jatiwaringin Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (18/1/2022) lalu.
Kematian AY awalnya disangka sebagai kecelakaan akibat jatuh dari tangga rumah menuju toilet, hal ini berdasarkan cerita rekayasa yang diduga dibuat terduga pelaku bernama Tegar (20).
Pada saat kejadian, di tempat kejadian perkara terdapat dua orang saksi salah satunya MG (13) anak pemilik rumah.
MG sempat menyaksikan secara langsung ketika AY dalam posisi sujud dengan kaki dan tangan terikat ke belakang menggunakan tali rafia serta mulut tertutup lakban.

Kondisi korban saat itu sudah tidak sadarkan diri, terduga pelaku lalu meminta MG untuk menyembunyikan kejadian tersebut dan mengarang korban terjatuh dari tangga.