Anaknya Meninggal di Tangan Gengster Cibinong, Tangis Lilis Kenang Sosok Korban: Kalem Tak Neko-neko

Lilis (43) masih berduka karena putra kesayangannya RM meregang nyawa di tangan gengster di Cibinong, kabupaten Bogor. Ini sosok korban.

TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Lokasi penyerangan warga di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor. Lilis (43) masih berduka karena putra kesayangannya RM meregang nyawa di tangan gengster di Cibinong, kabupaten Bogor, 

TRIBUNJAKARTA.COM - Lilis (43) masih berduka karena putra kesayangannya RM meregang nyawa di tangan gengster di Cibinong, kabupaten Bogor.

RM menjadi korban penyerangan di sebuah kafe di kawasan Cibinong tepatnya di depan RSUD Cibinong, Minggu (23/1/2022) sekira pukul 05.00 WIB.

Saat itu, RM sedang berkumpul bersama teman-temannya di kafe tersebut.

Lalu, RM dan teman-temannya diserang secara membabi buta oleh sekelompok orang bersenjata tajam yang datang menggunakan sepeda motor dan juga mobil jenis minibus.

RM tewas terkena sabetan senjata tajam hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: Kabur dari RPH Kota Bekasi, Sapi Ngamuk Seruduk Motor & Rumah Warga Buat Polisi Turun Tangan

Baca juga: Gengster Semakin Menjamur di Tangerang, Polisi Mulai Buru Pabrik Senjata Tajamnya

"Mungkin kalau ada yang nolongin mah gak seperti itu. Cuma karena takdir," kata Lilis menangis, Senin (24/1/2022).

Lilis pun mengenang RM (19) yang merupakan , anak tertua dari 3 bersaudara itu.

RM, katanya, terkadang main keluar rumah saat waktu malam hari.

Sebab, kata Lilis, saat siang harinya dipakai RM untuk belajar online.

Suasana pemukiman tempat tinggal RM (19) yang tewas setelah diserang sekelompok orang di depan RSUD Cibinong pada Minggu (23/1/2022) subuh kemarin.
Suasana pemukiman tempat tinggal RM (19) yang tewas setelah diserang sekelompok orang di depan RSUD Cibinong pada Minggu (23/1/2022) subuh kemarin. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Hal itu lanatran RM diektahui tercatat sebagai mahasiswa semester 2 Universitas Gunadarma.

"Siangnya sibuk belajar online, malemnya main. Kan dia full belajar dari pagi sampai jam 17.30 WIB sore," terang Lilis.

Dia menuturkan bahwa anaknya itu cukup rajin belajar dan bukan termasuk anak yang bermasalah.

Lilis juga yakin bahwa anaknya itu tidak memiliki musuh.

"Kata temen-temennya juga, RM anak baik kalem, gak pernah neko-neko, pada bilang begitu," kata Lilis.

Saat ini, jasad RM sudah dimakamkan oleh keluarganya setelah dilakukan autopsi oleh pihak yang berwajib di rumah sakit, Minggu (23/1/2022) petang.

Baca juga: Gengster Ngaku Cuma Mau Uji Kekuatan, Bikin Resah Masyarakat Tangerang Berkeliaran Bawa Sajam

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved