Keluarga Korban Tewas Pengeroyokan di Cakung Datangi Polres Jaktim, Polisi Belum Beri Keterangan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Pihak keluarga Wiyanto Halim (89), korban pengeroyokan massa di Jalan Pulokambing, kawasan JIEP, Kecamatan Cakung mendatangi Polres Metro Jakarta Timur pada Rabu (26/1/2022) siang.

Belum diketahui pasti alasan kedatangan pihak keluarga didampingi tim penasihat hukum, namun mereka tampak masuk ke ruang Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur yang menangani penyidikan kasus.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB pihak keluarga dan tim penasihat hukum masih berada di ruang Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

TribunJakarta.com sudah berupaya mengonfirmasi maksud kedatangan pihak keluarga Halim kepada Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono, tapi hingga berita ditulis urung ditanggapi.

Sementara Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi enggan memberikan keterangan apapun saat dikonfirmasi maksud kedatangan keluarga saat ditemui wartawan.

Saat keluar dari ruangannya, Ahsanul hanya berlalu meninggalkan wartawan sambil melambaikan tangan tanpa mengucap apapun terkait perkembangan proses penyidikan.

Pun dengan saat dia hendak masuk ke ruangannya, Ahsanul justru mengangkat kedua tangannya menutupi kepala dan kembali enggan menyampaikan keterangan apapun ke wartawan.

Baca juga: Kakek Pengusaha Dermawan Tewas Dikeroyok Gara-gara Diteriaki Maling, Apakah Benar Ada Dalangnya?

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan penyidik Polres Metro Jakarta Timur bakal memanggil pihak keluarga Halim untuk pemeriksaan lanjutan.

Pemeriksaan lanjutan tersebut guna memastikan sebab Halim berkendara seorang diri saat pengeroyokan terjadi pada Minggu (23/1/2022) sekira pukul 02.00 WIB lalu.

"Faktor kesehatan terkait dengan penderangan apakah ada gangguan dan sebagainya ini nanti akan kita tanyakan ke pihak keluarga tentunya," tutur Zulpan, Selasa (25/1/2022).

Hingga Selasa (25/1/2022) penyidik Polres Metro Jakarta Timur sudah menetapkan lima tersangka dalam kasus pengeroyokan Halim, yakni yakni TB (21), JI (23), RYN (23), MA (23), dan MJ (18).

Baca juga: Pesimis Tepat Waktu, Ketua DPRD DKI: Buat Sirkuit Formula E Bukan Seperti Buat Lintasan Tamiya

Namun penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan penyidikan lebih lanjut mencari tersangka lain, karena berdasar rekaman CCTV kejadian pelaku lebih dari lima.

Halim tewas akibat dituduh massa pengemudi sepeda motor telah mencuri mobil, padahal mobil Toyota Rush berpelat B 1859 SYL yang dikemudikan Halim merupakan miliknya sendiri.