Formula E
Pesimis Tepat Waktu, Ketua DPRD DKI: Buat Sirkuit Formula E Bukan Seperti Buat Lintasan Tamiya
"Enggak boleh sembarangan landasan dibuat tiga bulan, nanti tiba-tiba pas lagi belok aspalnya terkelupas bagaimana," kata Prasetyo.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pesimistis penggarapan lintasan balap Formula E di Ancol tepat waktu sebelum event digelar pada 4 Juni 2022.
Menurut Prasetyo, target pembangunan sirkuit Formula E selesai dalam tiga bulan dari Pemprov DKI Jakarta adalah tak rasional.
"Buat trek balap bukan kayak buat lintasan tamiya. Rasionalnya dua tahun, bos," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (26/1/2022).
Prasetyo yang juga merupakan anggota Dewan Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta tak boleh sembarangan membuat lintasan balap.
Baca juga: Jakpro Angkat Bicara Soal Lelang Tender Formula E Gagal: Ada Hal Teknis Sedikit
Baca juga: Optimis Formula E Sukses Meski Tender Gagal, Wagub Ariza Ibaratkan Bangun Trek Seperti Bangun Kota
Pasalnya, kendaraan yang akan melintas di atasnya melaju dengan kecepatan sangat tinggi.
"Kencangnya mobil Formula E itu hampir sama dengan F1. Bedanya satunya pakai mesin dan satu lagi pakai listrik," ujarnya.
Untuk itu diperlukan aspal dengan kualitas terbaik dengan konstruksi lintasan yang juga harus stabil.
Baca juga: TMII Bakal Ditutup Sementara Imbas Revitalisasi, Ini Penjelasan Pengelola
Baca juga: Direvitalisasi Total, 70 Persen Kawasan TMII Bakal jadi Taman dan Sisanya Bangunan
Sedangkan, lokasi lintasan yang akan disulap menjadi trek balap Formula E merupakan tumpukan hasil pembuangan lumpur.
"Enggak boleh sembarangan landasan dibuat tiga bulan, nanti tiba-tiba pas lagi belok aspalnya terkelupas bagaimana," kata Prasetyo.

Hal itu disebutnya bisa membahayakan para pembalap dan bila itu terjadi maka citra Indonesia bisa jelek di mata dunia.
Oleh karena itu, Prasetyo mewanti-wanti Gubernur Anies Baswedan untuk berhati-hati dalam membuat lintasan balap Formula E.
Baca juga: Pemkot Sampai Kesal Banyak Warga Depok dan Tangsel Buang Sampah di Jaksel: Susah Dikasihtahunya
"Jangan emosionalnya yang dipakai, ini sangat membahayakan, apalagi ini membawa nama negara yang kebetulan ada di Jakarta," tuturnya.
Wagub Ariza Optimis Trek Formula E Selesai Tepat Waktu

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tetap optimis Formula E bisa terselenggara dengan baik meski proses tender pembuatan sirkuitnya gagal.