Maruarar Sirait Bantu Biaya Pendidikan Seniman Berprestasi Sumedang

Maruarar Sirait menghadiri ultah Yayasan Sukma Sajati di Sumedang, Rabu (26/1/2022). Ia membantu biaya pendidikan seniman berprestasi.

Istimewa/dokumentasi acara
Maruarar Sirait menghadiri ulang tahun ke-4 Yayasan Sukma Sajati di Cipacing Jatinangor, Sumedang, Rabu (26/1/2022) 

Terkait dengan kehadiran hari ini di Sumedang, Ara mengatakan sudah memiliki ikatan silaturahmi yang kuat dengan para seniman di Sumedang. "Saya terus pantau konsistensi seniman di sini ya," ucapnya.

Ara tak lupa memberikan bantuan dana pendidikan senilai Rp 30 juta para seniman berprestasi. Dana itu untuk diberikan kepada anak-anak yang berkecimpung di dunia kesenian Sunda. 

"Itu dana pendidikan, untuk para seniman muda, banyak yang masih sekolah SD, SMP dan SMA, kuliah juga. Saya senang jikalau bisa membantu, silaturahmi kami sudah sangat mendalam, kita gotong-royong sebagai insan Pancasila," katanya.

Mereka pelaku seni yang berprestasi baik di tingkat nasional dan internasional dan mendapat dana bantuan pendidikan dari Maruarar adalah Muhamad Abdul Ghani (Pencak Silat), Sonia  Putri Nur Ilahi (Penari Jaipong) dan Chaterine Ayunda Dedeta Graciani (Penari Jaipong).

Ketua Yayasan Sukma Sajati, Rusanto Joko Prakoso, mengatakan, kedatangan Maruarar Sirait adalah betul-betul untuk mengapresiasi para seniman

"Ini milangkala (ulang tahun) Sukma Sajati yang keempat, Bang Ara datang ke sini karena dia begitu peduli dengan budaya Sunda, sebab dia sendiri besar di Sunda," kata Joko.

Terkait dana pendidikan yang diberikan Maruarar, Joko mengatakan, uang itu akan diberikan kepada tiga orang berprestasi. Yakni, mereka yang kiprahnya sudah me-nasional. 

"Itu untuk biaya pendidikan tiga orang berprestasi, yang mewakili Indonesia keluar negeri dan menjuarai event nasional. Ketiganya berasal dari Tanjungsari dan Jatinangor. Mereka pelaku seni tari dan silat," kata Joko.

Kegiatan Milangkala Sukma Sajati ke-4 tersebut diwarnai oleh berbagai penampilan seni budaya sunda dari berbagai daerah di Sumedang seperti, Jatinangor, Cimanggung, Tanjungsari, Sukasari dan lainnya. 

Milangkala ini mengusung tema, 'Sunda Sing Nyunda, Kuring Reueus Jadi Urang Sunda' artinya orang Sunda harus betul-betul menjadi orang Sunda, Saya bangga jadi orang Sunda," katanya. 

Lebih dari itu, terang Joko, kiprah Bang Ara terhadap seniman Sunda di Sumedang sangat disambut positif. Terlebih, sosok Bang Ara selalu mengajarkan kerendahan hati, saling menghargai dan saling mewangikan. 

"Ini satu bukti, bahwa Bang Ara yang juga tokoh politik nasional sampai sekarang masih terus mencintai seni budaya Sunda. Bahkan, ikut berkecimpung langsung dan berbaur dengan para seniman sunda di Sumedang," tandasnya.

Sukmasajati membina 130 grup Seni Budaya yg tersebar di Kecamatan Sumedang Barat.  Untuk Milad kali ini Sukmasajati akan menampilkan 10 Grup Seni Tradisi/Helaran dan 5 sanggar Jaipong menampilkan Tari Rampak Jaipong.

Acara Milad diterapkan Prokes yg sangat ketat demi menjaga kesehatan diantara seluruh peserta dan penonton yang akan ikut terlibat di acara Gelar Seni Budaya Milad Sukmasajati yang ke 4 ini.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved