Formula E

Tahu dari Media Soal Gagalnya Tender Formula E, Gilbert PDIP Minta Jakpro Profesional

Politiikus PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mendesak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bekerja profesional.

Kompas.com
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak. Politikus PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mendesak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bekerja Profesional. 

Sehingga proses ini diklaimnya tak akan mengganggu jadwal pembuatan trek pada Februari 2022 mendatang dan ditargetkan rampung pada April 2022.

"Hal teknis yang perlu sedikit diperbaiki, agar sesuai CGC prosesnya. Loh sudah mulai (tender ulang). Sudah mendaftar peserta dan lain-lain. Gak mengganggu jadwal keseluruhan (pembangunan trek)," ungkapnya.

Reaksi Wagub Ariza

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan tidak ada masalah dalam pembuatan sirkuit Formula E meski proses tender gagal.

Ia pun memastikan, Pemprov DKI terus mempersiapkan gelaran ajang balap mobil listrik bertaraf internasional yang akan diselenggarakan Juni 2022 mendatang.

"Formula E secara teknis tidak ada masalah, Insya Allah bisa berjalan lancar," ucapnya di Balai Kota, Senin (25/1/2022) malam.

Minimnya persiapan yang dilakukan Pemprov DKI jelang gelaran Formula E belakangan terus jadi sorotan.

Hal ini pun dibahas dalam rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta yang digelar Senin siang.

Walau demikian, Ariza menegaskan bahwa persiapan yang dilakukan pihaknya masih berjalan dengan baik.

"Antara eksekutif dan legislatif tuh berargumentasi saling melengkapi semuanya dengan maksud baik," ujarnya.

BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebelumnya mengakui dana untuk pembangunan Formula E dari sponsor belum masuk.

Hal ini diungkap oleh Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Managing Director Formula E, Gunung Kartiko.

"Ya jadi total yang dibutuhkan dengan yang kemarin sampai dengan sekarang itu sekitar Rp 150 miliar (dana pembangunan trek secara total). Sebagian itu sudah dibeli sejak tahun 2019, sekitar Rp 70 miliar. Nah ini akan kita tutup rencananya ini dari sponsorship dan partnership," jelasnya di ruang rapat Komisi B DPRD DKI, Senin (24/1/2022).

Pernyataan itu pun terus dicecar oleh Komisi B DPRD. Di mana anggota Komisi B DPRD Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menanyakan kelanjutan sponsorship yang disebutkan.

Pasalnya, dana untuk Formula E memang digadang-gadang dari sponsor dan tak memakai APBD DKI 2022.

"Itu pertanyaan saya td siapa sponsorship dan partnership nya?. Apa konsesi yang kalian kasih buat mereka? Karena ga ada sinterklas di dunia ini," tanya Gilbert.

Sayangnya, Gunung justru mengaku bahwa dana sponsor belum masuk.

Proses tender pembuatan trek Formula E pun gagal terlaksana.

Hal ini terungkap dari jadwal lelang yang ada di situs eproc.jakarta-propertindo.com.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved