Pembelajaran Tatap Muka
Ada Temuan Kasus Covid-19 di Lingkungan Pendidikan, PTM di Kota Bekasi Tetap Berjalan
Dinas Pendidikan Kota Bekasi memastikan PTM di wilayah tetap berjalan meski terjadi temuan kasus Covid-19 di lingkungan pendidikan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Dinas Pendidikan Kota Bekasi memastikan, pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayah tetap berjalan meski terjadi temuan kasus Covid-19 di lingkungan pendidikan.
Kepala Disdik Kota Bekasi Inayatulah mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi dengan Dinas Kesehatan dan Plt Wali Kota Bekasi perihal temuan kasus Covid-19 dan lonjakan yang saat ini terjadi.
"Untuk menghindari yang lebih banyak lagi (kasus) maka kita sekarang ini, kebijakan Plt Wali Kota kita pelaksanaan PTM ini 50 persen," kata Inay, Selasa (1/2/2022).
Dia menjelaskan, temuan Covid-19 di lingkungan pendidikan terjadi di beberapa sekolah dengan total 28 kasus.
Jumlah tersebut terdiri dari delapan tenaga pendidik dan 20 siswa, kegiatan PTM tetap berjalan dengan alasan tingkat penularan Covid-19 di lingkungan pendidikan masih di bawah lima persen.
Baca juga: PTM di Kota Bekasi Tetap Jalan Meski 28 Kasus Covid-19 Terjadi di Lingkungan Sekolah
"Memang ada beberapa hari belakangan ini terjadi satu dua kasus, nah kan kalau terjadi satu dua, berarti kalau ratenya diatas 5 persen baru libur (PTM ditutup)," jelas dia.
Inay menambahkan, terkait kebijakan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri tentang PTM 100 persen, hal tersebut belum dapat dilakukan secara sporadis.
Disdik Kota Bekasi masih perlu melakukan sosialisasi ke seluruh satuan pendidikan, agar PTM 100 persen dapat berjalan secara bertahap mengikuti perkembangan situasi pandemi.

"Persiapan sekolah berdasarkan SKB itu dicek segala macam, walaupun kita dari berdasarkan SKB itu kita sudah tersiapkan semuanya, tapi melihat tren Covid-19 yang makin naik itu maka kita melakukan sosialisasi secara bertahap," tegasnya.