Pembelajaran Tatap Muka

PTM di SMAN 78 Jakarta Kembali Digelar Pekan Depan: Dibatasi 50 Persen

Pihak SMAN 78 Jakarta di Palmerah akan kembali menggelar PTM pekan depan. Hal itu dilakukan setelah lockdown imbas siswa dan guru positif Covid-19.

Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Suasana SMAN 78 Kemanggisan lockdown lantaran belasan siswa terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (4/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Pihak SMAN 78 Jakarta di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, akan kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pekan depan.

PTM kembali digelar lantaran pihak sekolah sudah menjalani karantina wilayah (lockdown) hingga Minggu (6/2/2022).

Wakil Sarana dan Prasarana Humas SMA 78, Zainuddin mengatakan PTM tidak digelar 100 persen.

"Hari Senin sudah PTM dan kapasitasnya tidak 100 persen hanya 50 persen sesuai dengan edaran dari dinas yang terbaru dan hasil rakor dengan disdik kemarin," katanya saat ditemui pada Jumat (4/2/2022).

Sebelumnya diberitakan, sebanyak enam siswa SMA 78 terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: PTM di SMAN 78 Jakarta Dihentikan Imbas 18 Siswa dan 1 Guru Positif Covid-19

Baca juga: Bantah Usulan Anies Soal PTM Ditolak Luhut, Wagub DKI: Masa Mau Semua Dipenuhi

Setelah itu pihak sekolah kembali melaksanakan swab test kepada para siswa dan guru.

Hasilnya, ada penambahan 12 siswa dan satu guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sudah dilaporkan ke sekolah.

"Kita berkomunikasi dengan puskesmas, sebetulnya bukan hanya siswa itu tapi ada satu guru juga yang Covid dan ditambah 12 lagi siswa yang terkonfirmasi saat lockdown," kata Zainuddin.

Hentikan pembelajaran

SMA 78 Kemanggisan, Jakarta Barat menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) setelah enam siswanya terkonfirmasi positif Covid-19.

Keenam siswa itu terkonfirmasi positif usai dilakukan tes swab massal oleh pihak puskesmas di sekolah.

Pihak orangtua siswa kemudian melakukan swab test terhadap anak-anaknya selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) di rumah.

Hasilnya, ada penambahan 12 siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga total menjadi 18 siswa.

Wakil Sarana dan Prasarana Humas SMA 78, Zainuddin mengatakan selain siswa ada satu guru yang terpapar Covid-19.

Baca juga: PTM di SMAN 78 Jakarta Kembali Digelar Pekan Depan: Dibatasi 50 Persen

"Kita berkomunikasi dengan puskesmas, sebetulnya bukan hanya siswa itu tapi ada satu guru juga yang Covid dan ditambah 12 siswa lagi yang terkonfirmasi positif saat lockdown," katanya pada Jumat (4/2/2022).

Zainuddin mengatakan 12 siswa itu terpapar Covid-19 bukan saat berada di sekolah.

Namun, terkonfirmasi positif saat melakukan tes di luar sekolah.

Suasana SMAN 78 Kemanggisan lockdown lantaran belasan siswa terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (4/2/2022).
Suasana SMAN 78 Kemanggisan lockdown lantaran belasan siswa terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (4/2/2022). (Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Sampai saat ini, pihak sekolah masih masih menerima bila ada laporan dari orangtua siswa terkait hasil swab antigen yang positif.

Sesuai rekomendasi puskesmas, SMA 78 saat ini tengah menjalani lockdown selama 14 hari.

Pihak sekolah sudah hampir menjalani masa lockdown selama 14 hari.

Batas akhir lockdown sampai hari Minggu besok pada (6/2/2022).

Baca juga: Dalam Sehari Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Tambah 1.511 Pasien, Semua Tempat Isolasi Penuh

Pengamatan TribunJakarta.com di SMA 78 sekitar pukul 10.48 WIB pada Jumat (4/2/2022), suasana sekolah terlihat sepi.

Sejumlah guru terlihat berjalan di koridor kelas.

Sementara itu area parkiran pun juga tampak sepi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved