Antisipasi Virus Corona di DKI

Polda Metro Jaya Telusuri Kasus Wanita Belum Tes Tapi Hasilnya Positif Covid-19 di Bumame Farmasi

Polisi akan mendalami kasus seorang wanita yang dinyatakan positif Covid-19 padahal belum menjalani tes PCR.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Polisi akan mendalami kasus seorang wanita yang dinyatakan positif Covid-19 padahal belum menjalani tes PCR. 

"Ini parah sekali loh kesalahan kalian," kata wanita tersebut.

"Terus saya kontek-kontek kemarin di website kalian gak ada jawaban sama sekali."

"Orang saya bikin janjinya hari ini," tambahnya.

Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja dalam keterangan tertulisnya meminta maaf atas kejadian yang dialami wanita bernama Zakiah itu.

Suasana antrean kendaraan warga yang ingin melakukan tes swab antigen dan PCR di Bumame Farmasi, kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/2/2022). Sebelumnya, viral video wanita protes dinyatakan positif Covid-19 oleh klinik tersebut padahal belum tes CPR dan rapid test antigen.
Suasana antrean kendaraan warga yang ingin melakukan tes swab antigen dan PCR di Bumame Farmasi, kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/2/2022). Sebelumnya, viral video wanita protes dinyatakan positif Covid-19 oleh klinik tersebut padahal belum tes CPR dan rapid test antigen. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Ia menjelaskan, peristiwa dalam video viral itu terjadi di Bumame Farmasi SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (3/2/2022).

"Kami mengakui bahwa kejadian yang Ibu alami hari ini, memang benar adanya kesalahan dari pihak admin kami yang menyebabkan kerugian dan ketidaknyamanan," kata James.

"Admin tersebut mengirimkan hasil pasien lain yang mempunyai nama yang persis sama dengan Ibu yang hasil tesnya pada tanggal 2 Februari 2022 adalah positif antigen dan juga PCR," imbuhnya.

James menambahkan, pihaknya telah memberikan teguran keras terhadap staf yang bertanggung jawab dalam kejadian ini.

Ia menjamin kejadian yang dialami Zakiah tidak terulang lagi di cabang Bumame Farmasi mana pun.

Baca juga: Usai Viral Belum Tes Sudah Dinyatakan Covid-19, Begini Suasana di Bumame Farmasi SCBD

"Serta menjadikan hal ini sebagai evaluasi bagi seluruh tim Bumame Farmasi agar kedepannya kami bisa melayani seluruh klien/customer kami dengan lebih teliti dan bertanggung jawab lagi."

"Besar harapan saya, permohonan maaf ini dapat diterima dengan baik oleh Ibu Zakiah," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved