Puskesmas di Kota Tangerang Ini Selalu Banjir, Warga Kesusahan Berobat Hingga Keluhan Tak Didengar

Masalah itu semakin menjadi ketika yang terendam banjir adalah fasilitas kesehatan seperti puskesmas.

Gilbert Sem Sandro/Wartakota
Halaman Puskesmas Tanah Tinggi terendam air. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Banjir masih menjadi permasalahan Kota Tangerang yang belum terpecahkan.

Masalah itu semakin menjadi ketika yang terendam banjir adalah fasilitas kesehatan seperti puskesmas.

Nahasnya, ada salah satu puskesmas yang hampir selalu banjir saat hujan deras turun.

Hal itu sangat mengganggu warga yang ingin datang berobat ketika banjir melanda.

Puskesmas itu berada di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang.

Sore ini, Sabtu (5/2/2022) Puskesmas Tanah Tinggi kembali banjir.

Banjir yang merendam kawasan Jalan Melati 12, Tanah Tinggi itu setingga sekira 40-60 cm atau selutut orang dewasa.

Banjir di Jalan Melati 12 terjadi sepanjang area 200 meter dan membuat puluhan rumah warga terendam banjir.

Baca juga: Dinilai Tak Efektif Cegah Banjir, Ketua DPRD DKI Saran Sumur Resapan Anies Jadi Kolam Lele

Air masuk ke area teras depan rumah warga.

Selain itu, genangan banjir juga sampai memasuki halaman Puskesmas Tanah Tinggi.

Akibatnya beberapa petugas puskesmas memindahkan ambulans dari lokasi yang tergenang air.

Banjir juga membuat kendaraan tidak dapat melintasi jalan ini.

Baca juga: Dalam Sehari Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Tambah 1.511 Pasien, Semua Tempat Isolasi Penuh

Beberapa pengendara sepeda motor yang memaksa menerjang banjir harus mogok dan mendorong motornya.

Fandi, warga sekitar yang bagian teras rumahnya terendam air mengatakan, banjir kerap kali melanda kawasan perkampungan itu, jika hujan deras turun walau sesaat saja.

Munculnya banjir, kata dia disebabkan oleh saluran air di sana tak memadai.

Bahkan di sepanjang Jalan Melati 12 tidak memiliki drainase atau tempat pembuangan air.

Halaman Puskesmas Tanah Tinggi terendam air.
Halaman Puskesmas Tanah Tinggi terendam air. (Gilbert Sem Sandro/Wartakota)

"Kita mah udah biasa banjir begini, soalnya daerah sini enggak punya tempat pembuangan air, selain itu selokan di sini juga kecil, makanya banjir terus," ujar Fandi, Sabtu (5/2/2022).

"Di sini hujan sebentar saja air pasti langsung naik, apalagi kalau hujan turunnya lama seperti tadi, ya begini jadinya banjir terus," katanya.

Fandi mengaku telah mengadukan masalah banjir tersebut kepada pengurus RT/RW setempat.

Namun hingga saat ini belum ada perbaikan atas selokan yang ada di lingkungan itu.

"Udah sering kita mengeluh persoalan banjir ini. Tapi sama sekali enggak ada perbaikan. Kita warga yang jadi korban, hanya bisa antisipasi saja. Takut kalau hujannya lama bikin banjir makin parah," kata dia.

Selain itu, Wahyu, salah seorang pengendara yang moto yang mogok akibat terendam banjir, mengaku bingung dengan kejadian banjir yang selalu terjadi di sana.

Sebab Jalan Melati 12 dekat dengan sebuah lapangan berukuran besar yang bisa menjadi resapan air.

Tetapi air justru tidak mengalir ke sana, bahkan tidak memiliki pembuangan akhir.

Baca juga: Taman Mini Disorot, Anies Baswedan Banggakan Taman Tebet: Unik, Bisa Pengendali Banjir

"Bingung saya sama banjir disini, padahal dekat sama Lapangan Portim yang begitu luas. Tapi air malah enggak bisa mengalir dan bikin banjir begini," keluhnya.

Ia pun berharap agar Pemkot Tangerang dapat turun langsung membenahi kawasan yang kerap dilanda banjir tersebut.

Pasalnya, area Jalan Melati 12 tersebut terdapat sebuah puskesmas.

Jika puskesmas terendam banjir kata dia otomatis akan menghambat masyarakat yang membutuhkan bantuan.

"Saya minta tolong sama Pemkot Tangerang ya, agar selokan air disini bisa dibenahi. Supaya enggak banjir terus kalau turun hujan," ucapnya.

"Soalnya disini kan ada puskesmas, kalau misalnya ada masyarakat yang mau berobat atau butuh pertolongan tapi kondisinya lagi banjir gimana. Kasian kan masyarakat jadinya," kata Wahyu.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Banjir di Puskesmas Tanah Tinggi Ganggu Layanan Kesehatan Masyarakat

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved