Sisi Lain Metropolitan
Natalius Pigai Cerita Sisi Lain Kehidupannya, Serasa Dirinya Penjelajah Dunia Saat Kendarai Rubicon
Mantan komisioner Komnas HAM banyak menceritakan sisi lain kehidupannya saat berbincang di acara Tribun Corner Podcast.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai banyak menceritakan sisi lain kehidupannya saat berbincang di acara Tribun Corner Podcast.
Mulai dari masa kecilnya di Paniai, Papua, perjuangannya saat hendak kuliah di Yogyakarta sampai soal gaya hidupnya yang terlihat perlente.
Untuk video Natalius Pigai di acara Tribun Corner Podcast bisa disaksikan di akhir artikel ini.
Salah satu gaya perlente Natalius Pigai itu ialah dari kendaraan yang digunakannya.
Pria yang kerap mengkritik pemerintah itu selalu menggunakan Jeep Rubicon dalam bermobilitas.
Baca juga: Natalius Pigai Bicara Penyemangat Jiwanya: Antara Rubicon, Louis Vuitton dan Cerutu
"Saya bukan asal pakai, tapi ada visi saya menggunakan itu," kata Natalius Pigai di acara Tribun Corner Podcast yang tayang di Youtube Tribun Jakarta.
Ingin seperti penjelajah dunia
Untuk urusan mobil Rubicon, Natalius Pigai mengandaikan dirinya itu sebagai viator mundi atau seorang penjelajah di muka bumi.
"Ketika saya pakai rubicon, saya kan viator mundi, penjelajah dunia menggunakan pikiran.
Saya bisa menggambarkan sebagai seseorang penjelajah dunia," tutur Natalius Pigai.
Soal gaya hidup branded
Sedangkan untuk urusan sepatu mewah, Natalius Pigai beralasan hal itu untuk urusan keawetan semata.
"Saya pakai sepatu branded karena saya jalannya ga begitu teratur.
Makanya saya pakai mau sampai 5-10 tahun," tuturnya.
Baca juga: Cerita Natalius Pigai Ditolong Wanita Misterius Saat Kesulitan Kuliah: Padahal Dia Tidak Kenal Saya
Sedangkan untuk urusan koleksi jam tangan mewah, Natalius Pigai menyebut dirinya memang menyukainya sejak lama.
"Kalau jam saya emang suka dari dulu, karena saya hidupnya ontime.
Saya sering tinggalkan orang karena tidak ontime," tutur Natalius Pigai.
Ingin seperti tokoh dunia
Satu gaya hidup Natalius Pigai yang cukup glamor yakni mengenai hobi cerutunya.
Kata Natalius Pigai, kepercayaan dirinya meningkat kala menghisap cerutu.
Pasalnya, dia merasa seperti para tokoh dunia yang gerap mengisap cerutu.
"Karena semua petarung di dunia itu identik dengan sigar (cerutu).
Baik itu Che Guevara, Mussolini, Karl Marx, meskipun perjuanganya berbeda," ucap aktivis HAM itu.
"Sigar itu meningkatkan jiwa saya sebagai petarung," lanjut dia.
"Kebetulan saya juga country boy," ucap Natalius Pigai.
Baca juga: Natalius Pigai Kenang Aksi 98 di Yogyakarta dan Jakarta: Saya Bagian Perusak Lapangan
Alasan Natalius Pigai tak mau lagi di Komnas HAM
Natalius Pigai enggan mencalonkan diri lagi sebagai komisioner Komnas HAM pada 2017 silam.
Pria asal Paniai, Papua itu menjabat komisioner Komnas HAM periode 2012 sampai 2017.
Padahal, kata Natalius Pigai, banyak pihak yang memintanya untuk kembali mencalokan diri sebagai komisioner Komnas HAM.
Salah satunya datang dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie.
"Prof Jimly yang datang ke ruangan saya.
Baca juga: Cerita Natalius Pigai Lagi Nganggur di Papua Ditelepon Langsung Menteri, Diminta Jadi Stafsus
Dia bilang kamu dibutuhkan di Komnas HAM dalam konteks keseimbangan untuk membela HAM," tutur Natalius Pigai di acara Tribun Corner Podcast, Rabu (2/2/2022).
Namun Natalius Pigai memberikan pendapatnya kala itu.
Utamanya, soal keuangan.
Sebab, Natalius Pigai menyebut dirinya sudah menghabiskan uang tabungannya sebesar Rp 500 juta selama dia menjadi komisioner Komnas HAM.
"Saya senang membela, tapi kan saya punya keluarga.
Di Komnas HAM uang tabungan saya 500 juta habis.
Di sana gaji saya Rp 18 juta tok, tidak kurang tidak lebih. Kita dapat hanya gaji saja tidak ada ini itu.
Makanya saya harus keluar untuk cari duit sekaligus membela HAM di luar," beber Natalius Pigai.
Aktivis asal Papua itu menuturkan selama satu periode di Komnas HAM, Natalius Pigai menyebut hanya dirinya saja yang tak pernah berpindah tugas.
Baca juga: Cerita Kuliah Natalius Pigai: Awalnya Kere sampai Nyari Makan Gratis, Endingnya Naik Taksi Tiap Hari
"Di Komnas dalam setahun ada 6 ribu sampai 8 ribu laporan yang masuk.
Dan saya satu-satunya komisioner Komas HAM yang selama lima tahun di bagian penegakan, sedangkan teman-teman komisioner lain pindah-pindah bagian," papar Natalius Pigai.
Tonton video Natalius Pigai di acara Tribun Corner Podcast
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/mantan-komisionerenceritakan-sisi-lain-kehidupannya.jpg)