Kecelakaan Maut Bus di Imogiri, Cerita Korban Dengar Ucapan Kernet dan Sopir Bahas Masalah Bus
Danarto, Korban selamat kecelakaan bus pariwisata di Imogiri mendengar pembicaraan sopir dan kernet soal masalah di kendaraan tersebut. Ini ceritanya.
TRIBUNJAKARTA.COM, BANTUL - Danarto, Korban selamat kecelakaan bus pariwisata di Imogiri sempat mendengar pembicaraan sopir dan kernet soal permasalahan kendaraan tersebut.
Bus pariwisata itu mengalami kecelakaan di Bukit Bego, Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Minggu (6/2/2022).
Kecelakaan itu menyebabkan 13 penumpang meninggal.
Danarto bercerita bus sempat tidak kuat menanjak saat berada di tanjakan tinggi sehingga penumpang pun turun.
Lalu penumpang naik lagi setelah bus berada di atas.
Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Kecelakaan Maut di Bantul, Bus Melaju Kencang hingga Ada Penumpang Terlempar
Baca juga: Detik-detik Mengerikan Kecelakaan Maut di Bukit Lego, Bus Ringsek hingga Bikin 13 Penumpang Tewas
"Penumpang histeris (saat tidak kuat menanjak). Kernet suruh turun kasih balok," kata Danarto saat ditemui di RS PKU Muhammadiyah Bantul.
Pada posisi di sisi atas jalan penumpang sudah naik lagi, kondisi bus tampak normal.
Danarto pun mencuri dengar perbincangan sopir dan kernet mengenai fliter bus kotor atau bermasalah.

Kernet menimpali seminggu sebelumnya lewat jalur ini tidak ada masalah.
"Baru satu minggu kita dari sini tak apa-apa,"kata Danarto mengulang pembicaraan kernet bus.
Setelah mendengar pembicaraan sopir dan kernet, Danarto mengaku perasaan sudah tidak enak.
Hingga akhirnya sampai di beberapa kali tikungan mulai tampak ada masalah.
"Sopir saat mulai menganti persneling agak gimana gitu, kayaknya sudah gak masuk,"kata Danarto mengingat kejadian itu.

Ditikungan keempat persneling sudah tidak bisa padahal kondisi jalan sudah turun.
"Dia ambil rem tapi sudah tak bisa bermain lagi,"katanya.