Penumpang Ungkap Detik-detik Menegangkan Sebelum Kecelakaan Bus di Bantul, Sopir Panik Ditanya Ini

Seorang penumpang bus yang selamat dari kecelakaan maut yakni Danarto mengungkapkan peristiwa menegangkan yang dialaminya selama di perjalanan.

Editor: Wahyu Septiana
Tribunjogja.com | Miftahul Huda | Santo Ari
Danarto warga Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah penumpang Bus Pariwisata yang mengalami kecelakaan di Bukit Bego, Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul 

TRIBUNJAKARTA.COM, BANTUL - Seorang penumpang bus yang selamat dari kecelakaan maut yakni Danarto mengungkapkan peristiwa menegangkan yang dialaminya selama di perjalanan.

Sebelum bus parawisiata mengalami kecelakaan maut menabrak tebing, ternyata bus pariwisata yang dinaikinya itu sempat mati dan tak kuat menanjak.

Tak hanya itu, sang sopir ketika diatanya Danarto tak menjawab karena panik dengan kondisi bus yang dibawanya.

Diketahui, sebuah bus pariwisata baru saja mengalami kecelakaan di Imogiri, Bantul pada Minggu (6/2/2022) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Bus tersebut teryata merupakan rombongan wisatawan yakni karyawan pabrik konveksi Adiva di Mranggen, Polokarto, Sukoharjo.

Karyawan pabrik Adiva tersebut berwisata ke Yogyakarta bersama keluarganya.

Baca juga: Jerit Histeris Penumpang Sebelum Kecelakaan Maut Bus di Imogiri, Kernet Disuruh Turun Lakukan Ini

Sebanyak 13 penumpang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Kecelakaan tersebut melibatkan bus bernomor polisi Pelat Nomor AD 1507 EK dengan kode bus Pariwisata GA Trans 02

Sebuah bus pariwisata rusak parah setelah mengalami kecelakaan di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri Bantul, Minggu (6/2/2022) siang
Sebuah bus pariwisata rusak parah setelah mengalami kecelakaan di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri Bantul, Minggu (6/2/2022) siang (Tribun Jogja/Miftahul Huda)

Danarto menceritakan, ia sudah merasakan firasat tidak enak saat bus pariwisata mulai tidak kuat menanjak di kawasan Bukit Bego Imogiri.

Pria 38 tahun tersebut menjadi satu dari sekian korban selamat dalam peristiwa kecelakaan bus.

"Saat mulai nanjak setelah keluar dari Becici, bus itu sudah tidak kuat, mesin sempat mati, dan penumpang udah mulai histeris," kata Danarto.

Danarto yang duduk di samping sopir menambahkan, saat itu bus bahkan sempat mundur sedikit lantaran tidak kuat menanjak.

Sopir pun kemudian menyuruh kenek mencari balok guna mengganjal roda bus agar tidak mundur.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus di Imogiri, Cerita Korban Dengar Ucapan Kernet dan Sopir Bahas Masalah Bus

Menurut Danarto, para penumpang pun kian histeris dan mulai panik serta ketakutan dalam situasi tersebut.

"Saya langsung buka pintu juga dan menyuruh penumpang turun, alhamdulillah setelah itu bus udah bisa nyala lagi dan bisa naik, penumpang terus dimasukin lagi," lanjut dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved