Cerita Kriminal
25 Meter Bawa Motor dengan Kondisi Sekarat, Remaja di Bekasi Tewas saat Cari Kucing yang Hilang
Sejauh 25 meter menahan sakit yang luar biasa, LEH akhirnya tumbang. Peristiwa tragis itu bermula, saat LEH sedang mencari kucing kesayangannya.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Namun nahas, tubuhnya tak lagi sanggup menahan sakit.
Sekitar 25 meter dari lokasi pertama penganiayaan, ia terjatuh dari sepeda motor.
"Korban pada saat itu masih mengendarai motor walau kepalanya sudah kena tebasan senjata tajam," ujar Edy.
Pada saat tubuhnya terjatuh, korban tak bisa berbuat apa-apa. Kelompok pelaku langsung menyerang secara membabi buta baik menggunakan senjata tajam atau tangan kosong.

"Walau sudah terjatuh korban masih di aniaya oleh pelaku sehingga menyebabkan korban terkena bacokan di bahu lengan sebelah kanan," jelasnya.
Kelompok tersangka kemudian kabur meninggal lokasi setelah melihat korban tak berdaya, tubuhnya dibiarkan tergeletak di pinggir jalan dekat sepeda motornya.
"Korban meninggal dunia di tempat dan didekat motor miliknya, para pelaku sempat melarikan diri menggunakan empat sepeda motor," ucap Edy.

Ia lalu mengatakan, kejadian ini bukan aksi pembegalan.
"Yang jelas ini bukan kasus pembegalan, karena korban ini sempat diteriaki maling oleh kelompok tersangka," kata Edy, Rabu (9/2/2022).
Pelaku Ditangkap
Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno mengatakan, jasad LEH pertama kali diketahui warga setempat pada Minggu (6/2/2022) sekira pukul 01.00 WIB.
"Korban mengalami luka bacok akibat sabetan senjata tajam di bagian kepala, mengakibatkan meninggal dunia," kata Edy.
Warga lalu melapor ke Polsek Tarumajaya, tim satuan resserse kriminal langsung melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita sudah amankan empat orang pelaku pembacokan, dua pelaku lagi masih DPO (daftar pencarian orang) jadi total ada enam pelaku," ungkap Edy.
Pihaknya sejauh ini masih melakukan pendalaman kasus tewasnya l LEH, termasuk mengejar dua tersangka yang masih buron.
"Tim kami masih menyebar di lapangan, kita masih akan dalami kasus ini agar terungkap seterang-terangnya," tegas Edy.
Teriakan 'Maling!' Sering Makan Korban, Kakek 89 Tahun dan Remaja Tak Berdosa Merenggang Nyawa di Tangan Massa