Mendiang sang kakak Tewas Mengenaskan di Kebun Sawit, Tekad sang Adik Bulat Jadi Polwan

Hal itu terjadi akibat kisah sendu yang mendera keluarganya belakangan ini.

Tribunpekanbaru.com/kolase
VRM, siswi SMA yang jadi korban pembunuhan di siak, Riau 

TRIBUNJAKARTA.COM, PEKANBARU - Impian Veni untuk menjadi polisi wanita kian menguat.

Tekadnya sudah bulat untuk bergabung ke dalam instansi pemerintah itu bila sudah lulus SMA.

Hal itu terjadi akibat kisah sendu yang menderanya belakangan ini.

Veni baru saja kehilangan kakak yang disayanginya

Sang kakak berinisial VRM tewas mengenaskan di kebun sawit.

VRM tewas dirudapaksa lalu dibunuh oleh kenalannya berinisial SAS.

Baca juga: Kisah Tragis Gadis Siak Periang, Janjian Lewat Chatting Berakhir Tak Bernyawa di Kebun Sawit

Veni tak kuasa menahan sedih. Terlihat dari raut wajahnya di balik masker.

Ia kerap mengenang sosok VRM melalui foto-foto yang tergantung di dinding ruang tamu.

“Foto-foto ini semua kami bertiga yang nempelin, idenya Kak Vebi. Setiap kami berfoto gaya kak Vebi keren dengan senyumnya yang natural,” kata dia.

Baca juga: Polisi Kesulitan Tangkap Ayah yang Rudapaksa Anaknya, Ibu Kandung Korban Nangis-nangis Menghadang

Menurut Veni, VRM adalah sosok inspirasinya selamanya ini.

Cara bergaul VRM yang supel dan disenangi semua orang di sekitar rumahnya membuat Veni takjub.

Di RW tempatnya tinggal tidak banyak orang seperti VRM.

Baca juga: Cantik, Nafsu Kata Pria Berwajah Serius dan Mata Melotot Ditanya Alasan Rudapaksa Putrinya

VRM pula yang mendukung cita-cita Veni untuk menjadi Polwan suatu saat nanti.

Dengan kejadian yang menimpa kakak keduanya tersebut, Veni semakin kuat untuk menjadi Polwan.

“Katanya biar bisa menangkapi penjahat kalau jadi polisi. Dia sakit hati dengan penjahat yang membunuh kakaknya,” kata ibunya, Ani saat berbincang dengan Tribunpekanbaru.com.

Baca juga: Miris! Bocah 12 Tahun dan Teman-temannya Rudapaksa Gadis di Persawahan, Tak Malu Rekam Aksi Bejatnya

Veni membenarkan, akan serius mengejar cita-cita itu. Saat ini ia masih duduk di bangku kelas III SMPN 1 Mempura. Ia berharap keluarga lain tidak mengalami nasib seperti keluarganya.

“Dari kecil memang sudah ingin jadi Polwan, ditambah lagi kami dapat kemalangan ulah penjahat,
jadi semakin kuat ingin jadi Polwan,” kata Veni.

Baca juga: Ini Awal Mula Rudapaksa Bergilir Pengamen Wanita di Depok, Ada Miras Hingga Pecahan Kaca

Seperti halnya VRM yang dikarunia wajah cantik, Veni juga berwajah manis.

Kata Ani, wajah cantik anak-anaknya keturuan bapaknya yang juga berwajah ganteng ketika muda.

Kemudian darah anak-anaknya adalah campuran Bugis, Madura dan Jawa. Secara kultur anak-anaknya tersebut sudah menajdi orang Melayu.

“Jadi anak-anak saya ini sudah banyak sukunya, darah Indonesia di dalam jiwa raganya,” kata Ani.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anak Gadisnya Dirudapaksa Hingga Temui Ajal, Ibu Korban Pembunuhan di Siak 6 Hari Tak Bisa Makan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved