Kisah Tragis Gadis Siak Periang, Janjian Lewat 'Chatting' Berakhir Tak Bernyawa di Kebun Sawit
Baru beberapa hari berselang, keberadaan VRM akhirnya terjawab. VRM ditemukan tewas di kebun sawit, RT 002 RW 001, Kampung Benteng Hilir, Mempura.
TRIBUNJAKARTA.COM, PEKANBARU - Pihak keluarga gadis berinisial VRM (16) langsung mengumumkan berita kehilangan orang begitu mendengar anak gadisnya hilang.
VRM mendadak hilang tak tahu rimbanya sejak Rabu (2/2/2022).
Baru beberapa hari berselang, keberadaan VRM akhirnya terjawab.
Ialah HD yang menemukan pertama kali VRM di sebuah kebun sawit pada Minggu (6/2/2022) pukul 14.00 WIB.
Kebetulan ia sedang bekerja di sana. HD mencium aroma tak sedap saat sedang bekerja.
Setelah mencari sumber aroma itu, HD malah menemukan jasad yang kemudian diketahui perempuan yang beberapa hari hilang berinisial VRM.
Baca juga: Miris! Bocah 12 Tahun dan Teman-temannya Rudapaksa Gadis di Persawahan, Tak Malu Rekam Aksi Bejatnya
Kematian VRM sungguh tak wajar. Diduga nyawanya telah dihabisi oleh pelaku. Siapa dia?
Setengah terkubur
VRM ditemukan tewas di kebun sawit, RT 002 RW 001, Kampung Benteng Hilir, Mempura.
Mirisnya, Jasad siswi SMA itu hanya setengah terkubur tanah.
Pihak kepolisian pun turun tangan mengungkap kasus tewasnya VRM yang masih menjadi misteri.
Baca juga: Kondisi Tubuh Bikin Curiga, Gadis Tunawicara di Banten Ternyata Jadi Korban Bejat Kakek 67 Tahun
Setelah melakukan penyelidikan, kasus ini mulai terungkap siapa dalang di balik tewasnya VRM, gadis yang dikenal periang dan sopan itu.
Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadyanto mengurai kronologi kehilangan, pembunuhan hingga pengungkapan kasus ini, Senin (7/2/2022) kepada media massa.
Boleh dikatakan, kasus ini merupakan kasus paling sadis di areal Kota Siak Sri Indrapura sejak 5 tahun terakhir.
Baca juga: Malam Mencekam di Jalan Layang UI, Gadis Dirudapaksa 5 Pengamen di Bawah Ancaman Pecahan Beling
“Pada Rabu 2 Februari 2022 sekira pukul 12.00 WIB, korban VRM chating di messenger akun FB dengan pria AM,” kata Kapolres.