Kisah Tragis Gadis Siak Periang, Janjian Lewat 'Chatting' Berakhir Tak Bernyawa di Kebun Sawit

Baru beberapa hari berselang, keberadaan VRM akhirnya terjawab. VRM ditemukan tewas di kebun sawit, RT 002 RW 001, Kampung Benteng Hilir, Mempura.

Tribunpekanbaru.com/kolase
VRM, siswi SMA yang jadi korban pembunuhan di siak, Riau 

Ajak bertemu lewat chatting

“Korban berencana meminjam uang, namun yang memegang Ponsel AM adalah SAS (pelaku). Kemudian SAS mengaku sebagai AM atau Arya dan mengajak chating di FB-nya,” imbuh AKBP Gunar.

Pelaku SAS (16) menggunakan HP milik AM dan mengaktifkan FB pribadinya di HP itu.

Kemudian langsung chatting di messenger akun FB milik pelaku dengan VRM.

Baca juga: Melepas Lelah di Jalan Layang UI Berujung Petaka, Gadis 19 Tahun Dirudapaksa Bergilir 5 Pengamen

VRM berencana meminjam uang Rp 500.000 untuk membayar utang.

“Kemudian pelaku SAS ini mengatakan, datang ajalah ke sini, nanti aku kasi pinjamannya. Kemudian pelaku minta dijemput di dekat rumah AM di jalan Siak -Buton, Pasar Tuah Sekato, Benteng Hulu, Mempura.

Sekira pukul 17.30 WIB, VRM datang seorang diri dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario warna merah.

Baca juga: Ngontrak Dekat Hutan, Gadis Ini Alami Kengerian di Malam Ketujuh saat Lampu Padam

Ia berhenti di simpang rumah AM lalu dihampiri SAS. SAS kemudian mendatangi AM untuk meminjam uang sebesar Rp10.000 dengan alasan untuk membeli BBM.

Akhirnya AM memberikan uang Rp10.000 tersebut. Kemudian pelaku membonceng korban dengan menggunakan sepeda motor milik korban.

Pelaku SAS ini membawa korban ke arah kebun sawit milik kakeknya, RT 02 RW 01, kampung Benteng Hilir, yang menjadi TKP.

Baca juga: Ngontrak Dekat Hutan, Gadis Ini Alami Kengerian di Malam Ketujuh saat Lampu Padam

SAS beralasan akan menemui ibunya untuk meminta uang sebesar Rp 500.000 lalu dipinjamkan ke VRM.

Setelah melaju dari rumah AM akhirnya SAS yang membonceng si cantik VRM tiba di kebun sawit itu.

SAS memberhentikan sepeda motor di tepi jalan dekat TKP lalu dia masuk sendiri ke dalam kebun sawit.

“Alasan pelaku ini untuk menjumpai ibunya yang lagi berada di kebun sawit, sementara korban menunggu di motor,” kata dia.

Tidak lama kemudian, SAS pun keluar dari kebun sawit namun tidak membawa uang tersebut.

Baca juga: Gadis Polos di NTT Sengsara Bertubi-tubi, Paman Tawarkan Obat Tapi Malah Menghamili

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved