Omicron Meroket, 71 Ribu Penumpang Internasional Malah Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

Negara kedua terbanyak setelah jepang adalah China dengan 1.613 penumpang, kemudian India 1.393 penumpang.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Ega Alfreda/ Tribun Jakarta
Suasana Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta yang dipadati penumpang untuk pergi pada masa Natal dan Tahun Baru 2022, Jumat (24/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Sebanyak 71.190 penumpang internasional masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada saat kasus Covid-19 varian Omicron sedang tinggi.

Data tersebut terkumpul sejak 17 Januari sampai 8 Februari 2022.

Kabid Tikim Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, Habiburahman mengatakan, dari jumlah di atas, 52.616 penumpang di antaranya adalah warga negara Indonesia (WNI).

"Kemudian untuk warga negara asing (WNA) sendiri berjumlah 18.574 orang," kata Habiburahman dalam keterangannya, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Penularan Omicron Meningkat, Pangdam Jaya Sidak Bandara Soekarno-Hatta Cek Prokes Kedatangan WNA

Paling banyak penumpang internasional tersebut menuju negara Jepang, yakni berjumlah 1.795 orang.

Negara kedua terbanyak setelah jepang adalah China dengan 1.613 penumpang, kemudian India 1.393 penumpang.

"Keempat adalah Korea Selatan dengan 1.360 orang dan terakhir Malaysia ada 963 penumpang," jelas Habiburahman.

Baca juga: Anies Ungkap Kasus Naik Pesat Tapi Angka Kematian Tak Separah Gelombang Kedua Covid-19

Diperiode yang sama, total ada 68.341 penumpang internasional yang pergi ke luar Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Terdiri dari 53.912 merupakan WNI dan 14.429 adalah WNA.

Penumpang internasional asal China merajai salam periode tersebut dengan 2.910 penumpang.

Disusul penumpang tujuan Korea Selatan berjumlah 1.454 orang, Jepang 1.190 orang, Malaysia 827, dan terakhir India 777 orang.


Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved