Formula E
PDIP Cium Bau Amis Kongkalikong, Jakpro Tepis Dugaan Pemenang Tender Sirkuit Formula E
PT Jakpro menepis tuduhan kongkalikong pemenang tender pembangunan sirkuit Formula E. Begini penjelasan Jakpro.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Diberitakan sebelumnya, setelah menimbulkan banyak pertanyaan dari publik hingga Dewan Kebon Sirih, PT Jakarta Propertindo akhirnya mengumumkan pemenang lelang tender pembangunan sirkuit Formula E.
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama diketahui sebagai pemenang tender tersebut.
Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Managing Director Formula E, Gunung Kartiko mengatakan keputusan ini telah berdasarkan kelulusan berbagai kriteria penilaian yang telah ditetapkan persyaratannya.
Kemudian hasil klarifikasi bersama-sama dengan tim konsultan pelaksana, tim adhoc procurement perseroan, serta tim Formula E, agar sesuai dengan standar kualitas terbaik dan ketepatan waktu dalam pelaksanaan pembangunan sirkuit balapan E-Prix 2022 atau Formula E.
"Mereka memiliki banyak peralatan yang mumpuni dan tenaga ahli yang telah bertahun-tahun berkecimpung di bidang konstruksi," kata Gunung melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (5/2/2022).
Menurut Gunung, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama mendapatkan kecukupan dan pemenuhan penilaian terbaik di antara penyedia lainnya melalui proses evaluasi dan klarifikasi.
Pengalaman dalam membangun infrastruktur, termasuk jalan layang dan jalan toll, kemampuan proyek, serta akuntabilitas dalam bekerja diakuinya telah banyak dibuktikan oleh PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama
"Jakpro optimis, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk dapat berkolaborasi menyukseskan Jakarta E-Prix 2022," lanjut Gunung.
Adapun proses pelaksanaan tender hingga terpilih pemenang ini telah melalui beberapa tahapan seleksi pengadaan yang dilaksanakan secara terbuka dan transparan.
Jakpro mengklaim hal ini dapat diakses melalui website e-procurement perseroan yang telah memenuhi prinsip Pengadaan Barang/Jasa.
Selain itu, proses lelang tender ini sebelumnya sempat mengalami kegagalan. Sehingga Jakpro mengakui melakukan tender ulang kembali.