Cerita Kriminal
Pelaku Pengeroyokan Remaja Cari Kucing di Bekasi Dipengaruhi Narkoba, Sebelumnya Karyawati Basarnas
"Maka ini menjadi perhatian bagi kita semua bagaimana bahayanya pengguna narkotika kemudian provokasi serta main hakim sendiri," jelasnya.
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM, SEMANGGI - Polisi mengungkapkan tiga dari empat tersangka pengeroyok remaja yang mencari kucing di Bekasi, Jawa Barat, hingga tewas, dipastikan positif narkoba jenis sabu.
Diduga para pelaku sedang dalam pengaruh narkoba jenis sabu dan minuman keras (miras) saat meneriaki maling hingga mengeroyok Luthfi Erlangga Hafidz (17) hingga tewas pada malam kejadian.
"Jadi, para pelaku tersangka ini empat orang ini dalam melakukan aksinya, tiga orang dipengaruhi akibat penggunaan narkotika jenis sabu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (11/2/2022).
Hak itu kata Zulpan sudah terbukti dari hasil tes urine ketiga tersangka.
Selain di bawah pengaruh sabu, ketiga tersangka juga mengaku di bawah pengaruh minuman keras saat mengeroyok korban.
Baca juga: Tewas Diteriaki Maling saat Cari Kucing, Orang Tua Korban: Anak Saya Keluar untuk Jemput Takdirnya
Para tersangka mengaku habis konsumsi anggur merah saat insiden pengeroyokan maut itu terjadi.
"Maka ini menjadi perhatian bagi kita semua bagaimana bahayanya pengguna narkotika kemudian provokasi serta main hakim sendiri," jelasnya.
Luthfi Erlangga Hafidz (17), Luthfi Erlangga Hafidz dikeroyok hingga tewas oleh geng motor tersebut, di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (6/2/2022) dini hari.

Korban dikeroyok hingga tewas saat tengah mencari kucingnya yang hilang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan kasus itu bermula dari korban yang mencari kucingnya yang hilang tidak jauh dari rumahnya di kawasan kawasan Taman Harapan Mulya, Desa Setia Mulya, Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat.
Saat itu, korban sempat memeriksa kolong mobil yang terparkir di depan rumah salah satu tersangka, yakni FH, pada Minggu (6/2/2022) pukul 01.00 WIB.
Kemudian, FH bertanya kepada LEH maksud tujuan memeriksa kolong mobil tersebut. LEH menjelaskan tengah mencari kucing.
Tersangka FH pun terus mengamati korban hingga korban meninggalkan lokasi pencarian menggunakan sepeda motornya.
Baca juga: Remaja di Bekasi Tewas di Tangan Gangster saat Cari Kucing, Kucing Itu Kembali ke Rumah Cari Korban
"Menurut tersangka, korban terburu-terburu saat tinggalkan lokasi dan salah satu tersangka teriaki provokasi maling," jelas Zulpan, Jumat (11/2/2022).
Kebetulan, tidak jauh dari lokasi ada sejumlah anak muda yang hendak melakukan tawuran ke Tanjung Priok, Jakarta Utara.