Viral di Media Sosial

Petaka Pagi Buta Pelayan Warteg di Cikarang, Disetubuhi Bos Bejat yang Kesepian Ditinggal Bini 

Suara itu lantas membangunkan SYN dari lelap sejak semalam, perlahan dia buka kunci untuk merespon seseorang yang mengetuk di balik daun pintu.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Tangkapan layar di Instagram
Bos warteg di Jalan Kasuari, Perumahan Cikarang Baru, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, bernama Edi Wiyono diduga rudapaksa pegawainya yang masih di bawah umur. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG UTARA - Nasib tragis harus dialami remaja putri berinisial SYN (17), pelayan warteg di Jalan Kasuari, Perumahan Cikarang Baru, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Ia menjadi korban persetubuhan yang dilakukan bos-nya sendiri bernama Edi Wiyono, kasus ini terjadi pada Minggu (6/2/2022) lalu sekira pukul 05.30 WIB. 

 
SYN merupakan remaja yang baru merantau mencari penghasil sendiri di pinggiran ibu kota, bekerja di warteg tersebut baru dia lakoni beberapa bulan terakhir ini. 

Kerasnya hidup di kota tak pernah ia bayangkan bakal seperti ini, bertemu Pak Bos Bejat yang tega menodai kesuciannya yang masih di bawah umur. 

Baca juga: Viral Bos Warteg di Bekasi Setubuhi Karyawan di Bawah Umur, Setelah Ketahuan Pelaku Coba Bunuh Diri

Pagi itu SYN masih tidur di dalam kamarnya, pintu ia kunci rapat seperti biasa. Suara ketukan seseorang menyapa pintu kamarnya terdengar sama-samar. 

Suara itu lantas membangunkan SYN dari lelap sejak semalam, perlahan dia buka kunci untuk merespon seseorang yang mengetuk di balik daun pintu. 

Pak bos rupanya, ia tanpa basa-basi langsung langsung mendorong tubuh korban hingga terjatuh ke lantai. 

Viral video bos warteg di Cikarang, Bekasi usai nodai pegawainya.
Viral video bos warteg di Cikarang, Bekasi usai nodai pegawainya. (Istimewa)

Dalam posisi terlentang, pelaku langsung membekap mulut korban menggunakan tangan kanannya menggunakan kain lap meja sambil melontarkan ancaman; "Jangan teriak". 

SYN takut bukan main, tangannya ditekan hingga tidak berdaya sambil pelaku melucuti celananya dan terjadi persetubuhan. 

"Sekira jam 05.30 WIB pelaku mengetuk pintu kamar korban lalu dibukakan pintu kamar dan pelaku langsung mendorong korban," kata Kapolsek Cikarang Kompol Mustakim, Kamis (10/2/2022). 

Selama disetubuhi, korban benar-benar tak berdaya. Mulutnya tetap dibekap oleh pelaku agar tidak berteriak. 

Puas menyalurkan hasrat seksualnya, pelaku keluar dari dalam kamar dan mengambil sebilah pisau yang ada di meja dapur. 

Baca juga: Pernyataan Nyeleneh Bos Warteg Bikin Emosi, Karyawan di Bawah Umur Mau Dikawinin Usai Disetubuhi

Dia lantas menghampiri korban yang masih dalam keadaan kalut, di dekatnya bibirnya ke daun telinga korban sambil pisau ditongkan dan berucap "awas kalau teriak saya bunuh". 

"Korban sempat diancam oleh pelaku setelah melakukan perbuatannya (persetubuhan)," ucap Mustakim. 

Sambil meratapi, korban langsung buru-buru mengunci pintu kamar selepas pelaku keluar. Ia kemudian berusaha menghubungi saudara yang tinggal di daerah Cikarang. 

Ilustrasi rudapaksa atau pemerkosaan
Ilustrasi rudapaksa atau pemerkosaan (Kompas.com)

"Korban berusaha keluar dari dalam warteg tetapi pintu depan dikunci oleh tersangka, akhirnya dia menghubungi saudara," jelasnya. 

Tidak lama setelah itu, saudara korban bersama sejumlah warga datang menggeruduk warteg. Detik-detik aksi tersebut viral di media sosial dan pelaku sempat diinterogasi oleh warga. 

"Setelah disetubuhi korban langsung menghubungi keluarganya yang tinggal tidak jauh dari daerah itu, kemudian tidak lama saudaranya dan warga datang seperti yang ada pada video di medsos," ujar Mustakim. 

Ancam Akhiri Hidup Saat Digrebek 

Aksi bejat dilakukan bos warteg di Cikarang, Kabupaten Bekasi bernama Edi Wijoyo, tega menyetubuhi karyawannya sendiri yang masih di bawah umur. 

Baca juga: Kronologi Temuan Mayat Korban Pembunuhan di TPU Ulujami, Hilda Langsung Balik Badan dan Gemeteran

Bahkan aksi nekat Edi tidak berhenti sampai di situ, puas menyetubuhi karyawannya, ia malah ingin mengakhiri hidup sendiri dengan menggunakan kujang. 

Kapolsek Cikarang Kompol Mustakim mengatakan, pelaku sejauh ini dirawat di RS Polri Kramat Jati lantaran menderita luka tusuk di bagian perut. 

Luka tersebut didapat akibat, aksi nekat tersangka yang menusukkan kujang ke perutnya saat hendak diamankan warga. 

Video sejumlah warga menggeruduk warteg di Jalan Kasuari, Perumahan Cikarang Baru, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, viral di media sosial. Diduga dipicu bos warteg setubuhi karyawan.
Video sejumlah warga menggeruduk warteg di Jalan Kasuari, Perumahan Cikarang Baru, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, viral di media sosial. Diduga dipicu bos warteg setubuhi karyawan. (Tangkap layar instagram @ndorobei.offisial)

"Pelaku sempat hendak bunuh diri menggunakan sebilah kujang ditusukkan perutnya sebanyak lima kali," kata Mustakim. 

Mustakim memastikan, pihaknya sudah melakukan penangkapan terhadap pelaku. Dia saat ini berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta. 

"Jadi pada saat diamankan oleh warga pelaku ini berusaha mengancam mau bunuh diri, dia mengambil kujang (pisau) dan menusukkan sebanyak lima kali ke perutnya," terang Mustakim. 

Kesepian Ditinggal Istri

Kapolsek Cikarang Kompol Mustakim mengatakan, tersangka merupakan pria beristri hanya saja tinggal berjauhan. 

Baca juga: Cantik, Nafsu Kata Pria Berwajah Serius dan Mata Melotot Ditanya Alasan Rudapaksa Putrinya

"Tersangka sudah punya istri cuma di kampung, dia di sini (Bekasi)," kata Mustakim kepada wartawan, Kamis (10/2/2022). 

Tinggal berjauhan dari sang istri membuat Edi kesepian, ia akhirnya berbuat nekat menyetubuhi karyawannya sendiri guna memenuhi hasrat seksualnya. 

"Ya (motif tersangka) karena dia sendiri di sini (kesepian jauh dari istri), di warteg itu sebenarnya ada karyawan lain tidak hanya korban," ucap Mustakim.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved