Cerita Kriminal

Rutin Diberi Makan & Diajak Main, Kucing Pulang Cari Tuannya yang Sudah Meninggal Gegara Geng Motor

Kucing kesayangan milik Luthfi Erlangga Hafidz (17) akhirnya pulang kembali ke rumah tuannya. Sayang, tuan kucing tersebut sudah meninggal.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Abdul Hafidz (tengah) bersama istri menunjukkan foto putra mereka, Luthfi Erlangga Hafidz (17) yang tewas dikeroyok sekelompok orang karena dituduh maling saat mencari kucing di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/2/2022).  

TRIBUNJAKARTA.COM, TARUMAJAYA - Kucing kesayangan milik Luthfi Erlangga Hafidz (17) akhirnya pulang kembali ke rumah tuannya.

Namun sayang, tuan kucing tersebut sudah kembali ke yang Maha Kuasa, akibat dikeroyok geng motor.

Luthfi Erlangga Hafidz tewas dihajar dengan sangat sadis, setelah dituduh maling besi saat tengah mencari kucingnya yang hilang, pada Minggu (6/2/2022), dini hari.

Abdul Hafidz, ayahanda korban mengatakan, anaknya memang pribadi yang menyukai binatang, khususnya kucing

"Dia memang suka kucing, WA (whatsapp) picture gambar kucing. Saya pernah diskusi sama istri 'Tuh kakak hobi kucing'. Begitu," kenang Hafidz. 

Hafidz mengaku, sempat memergoki putra sulungnya tersangka asyik bermain dengan kucingnya di teras rumah. 

Baca juga: 25 Meter Bawa Motor dengan Kondisi Sekarat, Remaja di Bekasi Tewas saat Cari Kucing yang Hilang

Kucing yang menjadi teman main Angga merupakan jenis kampung.

Hewan tersebut memang kerap berkeliaran di sekitaran rumah lalu sering kali diberikan makanan oleh korban. 

Ernawati, ibunda korban mengatakan, anaknya itu sempat kepergok menyisihkan satu ekor ikan yang dibeli untuk makanan keluarga justru diberikan ke kucing tersebut karena saking cintanya dengan binatang tersebut. 

"Enggak (melihara) sebenarnya, tapi Angga suka kasih makan, saya pergoki kadang kakak Jam 12 malam masih main sama kucing di depan," ucap Ernawati. 

Usai petaka yang menimpa Angga, sang kucing menurut Ernawati datang ke rumah mencari sang majikan yang telah berpulang ke hadapan Tuhan. 

"Kucingnya ada pas paginya cariin dia (Angga)," Kata Ernawati. 

Baca juga: Petaka Pagi Buta Pelayan Warteg di Cikarang, Disetubuhi Bos Bejat yang Kesepian Ditinggal Bini 

 Kronologi

Nasib tragis dialami pemuda bernama Luthfi Erlangga Hafidz alias LEH, warga Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten yang tewas usai dikeroyok menggunakan senjata tajam oleh sekelompok orang. 

Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno mengatakan, kejadian ini diduga merupakan aksi main hakim sendiri lantaran korban disangka maling. 

Baca juga: Berulah di Awal Karir, Briptu Christy Nyaris Tak Bakal Bisa Lampaui Prestasi Mentereng Sang Ibunda

"Yang jelas ini bukan kasus pembegalan, karena korban ini sempat diteriaki maling oleh kelompok tersangka," kata Edy, Rabu (9/2/2022). 

Malam petaka itu datang pada Minggu (6/2/2022) sekira pukul 01.00 WIB dini hari, korban keluar dari rumah menggunakan sepeda motor. 

Pakaian yang dikenakan korban santai, ia keluar berniat mencari kucingnya yang hilang. Sambil berkendara di malam hari, LEH berkeliling hingga keluar komplek perumahannya. 

"Si korban awalnya sedang mencari kucingnya yang hilang, bawa motor seorang diri, lalu berpapasan dengan kelompok tersangka," ucap Edy. 

Tepat di depan Portal Perumahan Taman Harapan Mulya Regency, korban bertemu kelompok tersangka dan dituduh maling

Ia yang kebingungan tak bisa berbuat banyak, Edy mengungkap, sempat terjadi cekcok antara korban dengan kelompok tersangka. 

Baca juga: Ini Sosok Provokator yang Buat Kakek 89 Tahun Tewas, Diteriaki Maling hingga Dikeroyok Puluhan Massa

"Lalu korban dikejar oleh pelaku menggunakan senjata tajam," ucap Edy. 

Tanpa pikir panjang, kelompok pelaku mengayunkan senjata tajam hingga tepat mengenai bagian kepala. 

Baca juga: Kasus Briptu Christy Ingatkan Kembali Norman Kamaru, Polisi Goyang India yang Sempat Ngartis Sesaat

"Korban sempat terkena tebasan di kepala oleh pelaku sehingga mengakibatkan tempurung kepala belakang terbelah," ucapnya. 

Luka menganga di bagian kepala tak membuat LEH berhenti, semangatnya untuk menyelamatkan diri terus berkobar. 

Namun nahas, tubuhnya tak lagi sanggup menahan sakit. Sekitar 25 meter dari lokasi pertama penganiayaan, ia terjatuh dari sepeda motor. 

"Korban pada saat itu masih mengendarai motor walau kepalanya sudah kena tebasan senjata tajam," ujar Edy. 

Pada saat tubuhnya terjatuh, korban tak bisa berbuat apa-apa. Kelompok pelaku langsung menyerang secara membabi buta baik menggunakan senjata tajam atau tangan kosong. 

"Walau sudah terjatuh korban masih di aniaya oleh pelaku sehingga menyebabkan korban terkena bacokan di bahu lengan sebelah kanan," jelasnya. 

Kelompok tersangka kemudian kabur meninggal lokasi setelah melihat korban tak berdaya, tubuhnya dibiarkan tergeletak di pinggir jalan dekat sepeda motornya. 

"Korban meninggal dunia di tempat dan didekat motor miliknya, para pelaku sempat melarikan diri menggunakan empat sepeda motor," ucap Edy. 

Pelaku Kelompok Gengster

Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno mengatakan, pelaku pembacokan terhadap pemuda bernama Luthfi Erlangga Hafidz (17) merupakan kelompok gengster. 

Pihak kepolisian sejauh ini telah meringkus empat dari enam tersangka, mereka disinyalir merupakan kelompok gengster yang kerap berkeliling mencari musuh. 

"Pelaku termasuk geng, mereka memiliki nama gengster Brother Street," kata Ady kepada wartawan, Kamis (10/2/2022). 

Selain mengamankan empat orang tersangka, pihaknya juga telah berhasil mengamankan senjata tajam berupa celuit yang digunakan untuk melukai korban. 

"Satu bilah celurit sudah kita amankan juga, masih ada satu senjata tajam lagi berupa samurai masih kita cari," ungkap Edy. 

Edy menuturkan, kelompok tersangka memang beraksi secara acak. Hal serupa juga pernah dilakukan terhadap warga di wilayah Tarumajaya, Kabupaten Bekasi oleh kelompok tersangka. 

"Lima bulan lalu kasusnya sama bacok orang hingga luka, jadi motif mereka ini spontan aja," jelas Edy.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved