Korban Terakhir Ritual Maut di Pantai Payangan Ditangisi Keluarga, Ada Polisi Masuk Daftar Meninggal
Sekian lama pencarian, korban terakhir yang timbul tenggelam digulung ombak saat ritual di Pantai Payangan, Jember, akhirnya ditemukan.
TRIBUNJAKARTA.COM, JEMBER - Sekian lama pencarian, korban terakhir yang timbul tenggelam digulung ombak saat ritual di Pantai Payangan, Jember, akhirnya ditemukan.
Jenazah terakhir atau korban ke-11 pelaku ritual maut dari Jamaah Tunggal Jati Nusantara yang berhasil dievakuasi bernama Syaiful (40).
Kedatangan jenazah Syaiful di Puskesmas Ambulu, Kabupaten Jember, Minggu (13/2/2022), disambut isak tangis keluarganya.
Korban Syaiful sempat terlihat oleh warga dan tim SAR timbul ke permukaan lalu tenggelam. Sempat muncul lagi lalu menghilang.
Warga dan tim pencari sempat mencari korban di antara bebatuan di bawah tebing.
Baca juga: Meditasi Penuturan Korban Selamat Insiden Ritual di Pantai Payangan
"Sempat terlihat korban yang hilang terbawa ombak, beberapa menit lalu sempat muncul ke permukaan tetapi kemudian hilang lagi,” kata Imron Fahim, jurnalis KOMPAS TV di Jember di lokasi.
Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 11.40 WIB di perairan Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.
Berdasar keterangan tertulis tim SAR, Syaiful adalah korban terakhir yang ditemukan meninggal setelah terseret ombak Pantai Payangan.

Korban tewas dalam peristiwa di Pantai Payangan lengkapnya, yakni Ida, Pinkan, Ibu Bintang, Sofi (22), Arisko (21), Febri (28), Musni (55), Yuli (30), Kholifah, Ibu Syaiful, dan Syaiful (40).
Ada Korban Anggota Polri
Korban bernama Febri terungkap berstatus sebagai anggota Polri berpangkat Ipda.
Almarhum memiliki nama lengkap Febriyan Dui P. Dia merupakan Bintara Polsek Pujer, Polres Bondowoso.
Masuknya Ipda Febri dalam korban ritual maut di Pantai Payangan disampaikan Kasat Polairud Polres Jember AKP M Nai.
Baca juga: Sebelum Jemaah Tunggal Jati Nusantara, Ada Bapak dan Anak Bikin Geger Pantai Payangan
“Dia sebagai anggota juga,” ucap AKP M Nai.
“Semua sudah ditemukan, jumlah total korban meninggal dunia ada 11 orang,” imbuh dia.