Sebelum Jemaah Tunggal Jati Nusantara, Ada Bapak dan Anak Bikin Geger Pantai Payangan
Sebelum peristiwa puluhan jemaah Tunggal Jati Nusantara yang tenggelam saat menggelar ritual, pernah ada bapak dan anak yang gegerkan Pantai Payangan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Sebelum peristiwa puluhan jemaah Tunggal Jati Nusantara yang tenggelam saat menggelar ritual, pernah ada pasangan bapak dan anak yang bikin geger Pantai Payangan.
Pantai Payangan merupakan salah satu pantai yang ada di Jember, Jawa Timur.
Pantai Payangan ini kerap digunakan untuk menggelar ritual.
Termasuk yang dilakukan oleh jemaah Tunggal Jati Nusantara pada Sabtu (12/2/2022) malam hingga Minggu (13/2/2022) dini hari sebelum akhirnya sebuah petaka terjadi.
Total ada 24 jemaah Tunggal Jati Nusantara yang terseret ombak saat sedang menggelar ritual di Pantai Payangan.
Baca juga: Pelaku Ritual Digulung Ombak Pantai Payangan Langgar Larangan Setempat, Satu Korban Sempat Timbul
Saat kejadian, ombak di Pantai Payangan memang sedang tinggi.
Dari 24 warga yang terseret tersebut, sepuluh orang di antaranya ditemukan meninggal dunia.
Tiga lainnya selamat dan sisanya hingga kini proses pencarian masih dilakukan oleh tim gabungan.

Jauh sebelum jemaah ritual terseret ombak di Pantai Payangan, ada pasangan bapak dan anak yang membuat geger warga di sana.
Peristiwa itu terjadi pada April 2021 silam.
Pasangan bapak dan anak yang sedang berlibur di Pantai Payangan itu tewas terseret ombak di sana.
Jenazah sang ayah langsung ditemukan.
Sedangkan sang anak sempat hilang tersapu ombak kencang di Pantai Payangan.
Video milik warga menunjukkan detik-detik evakuasi jenazah Supriadi yang tenggelam di Pantai Payangan Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember.
Baca juga: Ngotot Ritual Meski Sudah Dilarang, Detik-detik Jemaah Tergulung Ombak Tinggi di Pantai Payangan
Warga beserta tim SAR langsung membawa jenazah Supriadi ke tepi pantai dan selanjutnya dibawa ke kamar jenazah rumah sakit terdekat.