Pelaku Ritual Digulung Ombak Pantai Payangan Langgar Larangan Setempat, Satu Korban Sempat Timbul
Terungkap, para pelaku ritual dari Jamaah Tunggal Jati Nusantara yang digulung ombak Pantai Payangan ternyata melanggar larangan setempat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Petugas pantai saat itu sudah memperingatkan para pelaku ritual agar tidak beraktivitas di sekitar pantai karena ombak sedang tinggi.

“Rombongan itu tetap ke pantai untuk ritual,” kata Kapolsek Ambulu AKP Makruf dikonfirmasi terpisah.
Tak mengindahkan masukan petugas pantai, tepatnya Minggu sekitar pukul 00.25 WIB, mereka yang ikut ritual digulung ombak.
10 Orang Dibawa ke Puskesmas
Warga setempat lantas meminta bantuan tim gabungan dari unsur TNI-Polri, tim SAR, untuk menyelematkan para korban.
Korban yang berhasil ditemukan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari 24 orang yang ritual, 15 orang terseret ombak, 10 meninggal dunia, dan 3 selamat. Sisanya masih dicari.
Sebanyak 10 orang meninggal sementara masih disemayamkan di Puskesmas Ambulu untuk proses identifikasi dan pendataan.
Baca juga: Terungkap Misteri Temuan Kerangka Dekat Jembatan Sungai Musi, Korban Mau ke Ritual Penggandaan Uang
“Di Puskesmas Ambulu sudah ada 10 jenazah yang menunggu proses identifikasi dari kepolisian,” kata jurnalis Kompas TV Jember, Hernawan.
Sejumlah keluarga sudah datang menjemput namun belum bisa membawa pulang karena masih proses identifikasi berikut pendataan.
Petugas puskesmas tidak mendirikan posko, tetapi ada meja pelayanan yang dibantu oleh petugas kepolisian dan TNI.

Mengenai identitas dan alamat para korban, Hermawan belum mendapatkan identitas secara pasti.
“Dari pantauan kami, dalam mengevakuasi jenazah menggunakan sejumlah mobil ambulans yang jumlahnya kami tidak tahu pasti."
"Memang waktu itu ambulans silih berganti datang. Ada yang datang dan menjemput kembali,” sambung Hermawan.
Selain korban meninggal, sebanyak tiga korban selamat juga dirawat di Puskesmas Ambulu. Semuanya dilakukan pemantauan medis.