Formula E

Anies Tak Rasional Mau Jual Tiket Formula E Tapi Sirkuit Belum Jadi, Taufik: Jual Apartemen Begitu

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik, heran dengan elite politik yang mempermasalahkan penjualan tiket Formula E.

TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Gambaran sirkuit Formula E di Taman Impian Jaya Ancol berbentuk Kuda Lumping. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik, heran dengan elite politik yang mempermasalahkan penjualan tiket Formula E.

Politikus Partai Gerindra ini bereaksi atas penilaian minor politikus PDIP Gilbert Simanjuntak terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies.

Gilbert menganggap Anies tidak rasional lantaran mau membuka penjualan tiket Formula E pada Maret 2022 mendatang.

Sementara sampai saat ini lintasan balap atau trek Formula E di Ancol, Jakarta Utara, belum terlihat wujudnya.

"Ngarang aja yang masalahin. Nggak dijual masalahin, dijual masalahin. Biarin aja, emang kerjanya masalahin," beber Taufik, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Anies Mau Jual Tiket Formula E Maret Tapi Sirkuit Belum Jadi, PDIP: Seperti Beli Kucing Dalam Karung

Ia menjelaskan penjualan tiket ini merupakan hal wajar dalam dunia marketing.

Layaknya sebuah apartemen, sembari tahap pembangunan bagian marketing telah menjual unit yang ada kepada publik.

Sehingga, begitu semuanya rampung, segala sesuatunya sudah selesai berproses.

Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara yang akan menjadi lokasi sirkuit Formula E, Rabu (22/12/2021)
Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara yang akan menjadi lokasi sirkuit Formula E, Rabu (22/12/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

"Ya enggak apa-apa. Di mana-mana juga begitu. Orang jual apartemen juga begitu."

"Apartemennya belum ada sudah dijual. Ngapain sih ngikut campur yang begituan? Norak banget," kata Taufik.

Anies Dianggap Tak Profesional 

Sebelumnya, politikus PDIP Gilbert Simanjuntak menilai Anies tidak rasional karena ngebet jual tiket Formula E.

Realitasnya, memang saat ini lintasan balap atau trek Formula E belum terbangun.

Baca juga: Taufik Gerindra Ibaratkan Beli Tiket Formula E Seperti Apartemen, PDIP: Apartemen Banyak yang Bodong

"Trek belum tentu disetujui oleh FEO (Formula E Operations) sehingga penjualan tiket juga belum waktunya," ucap Gilber saat dikonfirmasi pada Senin (14/2/2022).

Anggota Komisi B DPRD DKI ini menilai PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai BUMD tidak bekerja profesional.

Terlebih, awalnya Jakpro berencana membuka penjualan tiket Formula E pada Februari ini.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak (Kompas.com)

"Kalau tiket dijual Februari ini, maka itu tidak rasional karena trek saja belum ada dan acara belum jelas. Lalu dasar penjualan tiket juga tidak jelas," kritiknya.

Rencana penjualan tiket Februari ini, masih kata Gilbert, menunjukkan kerja panitia tidak profesional.

"Acaranya saja belum jelas, tiket sudah mau dijual," ia menegaskan.

Gilbert meminta direksi PT Jakpro dan panitia Jakarta ePrix untuk bersikap profesional dan proporsional.

"Pembagian kerja atau porsi kerja masing-masing seharusnya jelas, termasuk bentuk kontrak kerja antara Jakpro dan panitia," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved