Emak-emak Buang Tumpukan Sampah di Laut Tangerang Jadi Viral, Warga: Bingung Buang ke Mana
Seorang emak-emak mendadak viral setelah aksinya membuang tumpukan sampah ke pinggiran pantai dekat rumahnya di Kabupaten Tangerang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Seorang emak-emak mendadak viral setelah aksinya membuang tumpukan sampah ke pinggiran pantai dekat rumahnya.
Ibu yang saat kejadian belum diketahui namanya, terekam kamera oleh masyarakat di sekitar Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang
Diketahui, emak-emak itu buang sampah pada Sabtu (12/2/2022).
Hal itu pun lantas menjadi perhatian publik.
Sebab, hal itu mencerminkan kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan laut.
Baca juga: Mulai Maret 2022, Kota Depok Dapat Kuota Sampah 320 Ton Perhari di TPPAS Nambo
Apalagi, banyak biota laut yang menjadi korban akibat perbuatan tersebut.
Namun, beberapa hari kemudian, emak-emak tersebut meminta maaf dan menuliskan surat pernyataan tak akan mengulangi kelakuan yang sama.
Permintaan maaf tersebut pun sudah diterima oleh pemerintahan setempat.

"Dari pihak desa maupun kecamatan sudah melakukan mediasi dengan orang yang bersangkutan," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Samsul Romli, Selasa (15/2/2022).
"Melalui surat pernyataan, yang bersangkutan pun juga sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi," tambah dia.
Sebelum mediasi, aksi tersebut juga sudah dikonfirmasi terlebih dahulu kebenarannya.
Emak-emak itu pun mengakui perbuatannya tersebut.
Baca juga: Tak Kuat Menahan Lapar, Dua Balita Makan dari Tempat Sampah hingga Berujung Kematian
Menurutnya, masyarakat juga menjadi faktor penting dalam terciptanya lingkungan sehat dan bersih.
Pihaknya akan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kebersihan.
"Ke depannya kami akan lebih sering mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi di laut," kata Samsul.
Sehubungan dengan itu, pihak desa pun nantinya juga akan menyiapkan gerobak motor untuk memudahkan pengangkutan sampah di Desa Tanjung Pasir.
Baca juga: Sidak pasar Induk Kramat Jati, Wagub Ariza Temukan Kubangan Penuh Jeruk Busuk dan Sampah
Usut punya usut, tindakan ibu-ibu itu bukan tanpa alasan.
Disinyalir, warga Tanjung Pasir Memang kesulitan menemukan tempat pembuangan sampah terakhir.
Kata warga setempat, mobil sampah hanya sepekan sekali melintas ke Tanjung Burung.
"Ini miris sih, warga bingung buang kemana, mobil sampah lewat seminggu sekali," keluh warga yang enggan disebutkan namanya.
"Kalau warga buang di pinggir jalan udah pasti numpuk dan bau," tambah dia lagi.
Dulu, katanya, pemerintah sempat pernah membuatkan bak sampah dari semen yang ada di pinggir jalan.
"Tapu diambilnya satu sampai dua minggu sekali, akhirnya sama warga dibongkarin dan sampahnya dibakarin karena sudah bau busuk dan ganggu warga," pungkasnya.