Kehidupan Pimpinan Ritual Maut Jauh dari Hal Spiritual, Jadi MC Dangdut sampai Merantau ke Malaysia
Rupanya, kehidupan sehari-hari Hasan bukan dari latar belakang pemuka agama maupun yang berkaitan dengan hal spiritual.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Elga H Putra
Kolase Tribun Jakarta
Suasana depan rumah Nur Hasan, pimpinan Kelompok Tunggal Jati tampak sepi pasca terjadi peristiwa ritual berujung maut di Pantai Payangan, Jember (foto atas). Suasana panorama Pantai Payangan yang jadi lokasi ritual maut (foto bawah).
Kebanyakan, pengikut Hasan dulunya adalah seorang pasien. Banyak pasien mengaku sembuh setelah datang ke Hasan.
Keberhasilan itu sering diceritakan pasien-pasien ke orang lain. Sehingga cukup banyak yang tertarik menjadi pengikutnya.
"Eksisnya dari getok tular," pungkas Hery.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terjawab Sosok Sebenarnya Pimpinan Tunggal Jati yang Gelar Ritual Maut, Selalu Berselendang Hijau
dan Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ritual di Pantai Payangan Jember Berujung Maut, Juru Kunci Makam Samboja Sudah Ingatkan Ombak Tinggi.
Rekomendasi untuk Anda