Manisnya Salak Condet, Buah Khas Jakarta yang Terancam Punah, Pernah Coba?
Salak Condet merupakan salah satu maskot Ibu Kota Jakarta. Yuk cicipi manisnya Salak Condet yang terancam punah.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Sehingga keberadaan Salak Condet, juga semakin langka.
Padahal, Salak Condet merupakan buah khas Jakarta dan juga dipilih menjadi maskot Jakarta bersama dengan Elang Bondol.
Oleh sebab itu, Pemprov DKI Jakarta kemudian melestarikannya melalui kawasan Agrowisata Cagar Buah Condet.
Berada di lahan seluas 3,45 hektare, Agrowisata Cagar Buah Condet ini punya ribuan pohon salak condet.
Diceritakan oleh Kepala UPT Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman DKI Jakarta Ali Nurdin, sepanjang kurun 2006-2007, Pemda DKI Jakarta membebaskan lahan di lokasi setempat.
Tujuannya untuk melestarikan keberadaan salak dan dukuh condet yang ada di kawasan Condet.
Lahan tersebut kemudian dikelola oleh Sudin KPKP Jakarta Timur. Namun pada 2019, pengelolaannya di bawah tanggung jawab Litbang Benih dan Proteksi Tanaman.
"Terkait perbanyakan bibit sehingga terus bisa dilestarikan untuk mengisi dan menanam kembali di ruang-ruang kosong yang bisa ditanami," kata Ali.
Namun untuk saat ini, kawasan Agrowisata Cagar Buah Condet masih ditutup sementara untuk masyarakat umum.
Menurut Ali masyarakat diizinkan datang ketika situasi pandemi Covid-19 sudah mulai terkendali.
"Siapapun dan kapanpun berkunjung ke sini, minimal untuk mencoba, icip-icip, boleh. Kita free, gak ada tiket masuk."
"Tapi sementara ditutup pas pandemi. Saat ini masih tutup, tapi nanti akan kita buka kalau keadaannya sudah membaik," imbuhnya.