Misteri Pelaku Begal Selangkangan Mamah Muda di Bekasi, 3 Bulan Lalu Dilaporkan Belum Terungkap

Penyelidikan kasus begal selangkangan yang menimpa mamah muda berinisial RP (27) di Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Kota Bekasi belum ada titik terang.

ISTIMEWA
Sebuah video memperlihatkan aksi pelecehan seksual terhadap mamah muda viral di media sosial, peristiwa terjadi di Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Kota Bekasi. Penyelidikan kasus begal selangkangan yang menimpa mamah muda berinisial RP (27) di Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Kota Bekasi belum ada titik terang. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Penyelidikan kasus begal selangkangan yang menimpa mamah muda berinisial RP (27) di Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Kota Bekasi belum ada titik terang.

Padahal, kasus tersebut telah dilaporkan korban sejak sekitar tiga bulan silam, tidak lama setelah kejadian yang berlangsung pada Senin 22 November 2021 lalu.

"Pas malam itu, langsung lapor ke polres, ke PPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak), saya juga udah panggilan (pemeriksaan)," kata RP saat dikonfirmasi.

Dia menceritakan, panggilan pemeriksaan pertama dilakukan pada 30 November 2021. Namun karena ia berhalangan, akhirnya baru bisa hadir ke polres pada 2 Desember 2021.

"Akhirnya tanggal 2 (Desember 2021) saya datang ke Polres Bekasi (kota), terus saya kasi keterangan semua," ungkap RP.

Baca juga: Waspada Marak Aksi Pelecehan Ancam Wanita di Bekasi: Begal Selangkangan Hingga Bokong

Selain menjelani pemeriksaan, RP juga sudah menyerahkan sejumlah bukti diantaranya rekaman CCTV yang merekam detik-detik kejadian.

Bukan hanya itu saja, perjuangan RP demi menuntut keadilan dilakukan secara maksimal dengan membantu memudahkan kepolisian mencari rekamam CCTV lain.

"Kan dekat situ (TKP kejadian) ada toko karpet kemungkinan di situ ada CCTV-nya ternyata pas saya ke toko itu udah enggak karena CCTV itu hilang (terhapus otomatis) dalam waktu 7 hari," tuturnya.

Ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi pelecehan seksual (Kompas.com)

Selain RP, polisi telah memeriksa sejumlah saksi diantaranya anak kandung korban berusia empat tahun yang menyaksikan secara langsung kejadian.

Serta memeriksa pegawai di Rumah Makam Suharti, CCTV yang merekam peristiwa pelecehan seksual di tempat kejadian perkara (TKP).

"Abis itu di tanggal 19 Januari (2022), saya nanya (ke polisi) gimana kelanjutannya, katanya 'saya sudah periksa saksi dari rumah makan bu' yasudah sampai sekarang belum ada info apa-apa," paparnya.

Wanita yang merupakan ibu tunggal ini berharap, pelaku dapat segera ditangkap. Sebab, informasi dari warga sekitar, kejadian serupa tidak hanya baru ini terjadi.

Baca juga: Begal Kelakuan Berbeda 180 Derajat, Keji Saat Beraksi Tapi Nangis Panggil Emak Saat Tertangkap

Dia sempat mendengar cerita dari seorang anak kos di sekitar lokasi, bahwa pernah ada kejadian pria melakukan aksi pamer kemaluan.

"Makanya saya bilang, berarti banyak banget dong (kejadian pelecehan seksual) di daerah situ, mungkin (pelakunya sama)," jelas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved