Cerita Kriminal

Bertingkah Bak Pembalap MotoGP, 8 Remaja Asyik Balap Liar di Jakpus Diamankan Polisi

Jika Mark Markquez dan kawan-kawan adu lesat di sirkuit, para remaja ini geber motor di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Istimewa
Balap liar di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dibubarkan polisi. 

Puluhan pemuda menutup jalan untuk melakukan aksi balap liar.

Penutupan jalan ini dilakukan pada Minggu (20/2/2022) dini hari tadi, hingga membuat warga resah.

Salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, Juliana mengungkapkan, aksi balap liar ini sering terjadi setiap akhir pekan.

"Setiap hari Sabtu, malam Minggu atau subuh seperti tadi selalu ada aksi seperti itu," kata Juliana saat dihubungi awak media.

Menyusul penutupan jalan, Juliana juga berinisiatif memviralkannya aksi tersebut melalui Instagram pribadinya @julianawanaa.

Baca juga: Dipastikan, Tak Ada Street Race Polda Mentro Jaya Februari Ini

Juliana resah lantaran akses jalan sampai tersendat gegara anak-anak muda yang balapan liar itu.

Bahkan Juliana juga me-mention akun Presiden Jokowi (@jokowi) dan Gubernur Anies Baswedan (@aniesbaswedan).

"Cukup meresahkan sekali dan mengganggu untuk keselamatan orang banyak juga," ujarnya.

Menurut Juliana, ia pun seringkali mecoba melaporkan aksi balap liar tersebut melalui call center 112 namun tak direspon.

Ia berharap petugas kepolisian segera bertindak dengan masif melakukan patroli di kawasan Danau Sunter.

"Yang pasti saya sudah laporkan ke 112 juga untuk minta bantuan tapi tidak kunjung datang. Semoga ada perubahan dengan adanya keluh kesah ini," pungkasnya.

Tangkapan layar akun Instagram @julianawanaa yang resah akan adanya aksi balap liar di jalanan kawasan Danau Sunter.
Tangkapan layar akun Instagram @julianawanaa yang resah akan adanya aksi balap liar di jalanan kawasan Danau Sunter. (Istimewa)

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldi, menegaskan, pihaknya secara rutin menggelar patroli di kawasan Danau Sunter.

"Anggota kami rutin patroli di situ dan sering dibubarkan," ungkapnya saat dihubungi.

Ricky mengaku para pembalap liar itu selalu kucing-kucingan dengan petugas.

Saat petugas tidak ada di lokasi, puluhan pemuda itu langsung menutup jalan dan menggelar balapan liar kembali.

"Mereka itu kucing-kucingan. Yang pasti rutin kita patroli pada jam rawan," kata Ricky.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved