Tunggu Panen Sawit, Pria Trenggalek Digulung Makhluk Bawah Air Hingga Temannya Lari-lari

Jauh-jauh merantau ke Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, seorang pria tak berdaya digulung makhluk bawah air. Identitasnya akhirnya terungkap.

Editor: Wahyu Septiana
Kolase TribunJakarta.com/Tribun Pontianak
Tim SAR gabungan mengevakuasi mayat Koirul, warga asal Trenggalek, Jawa Timur, yang tak lagi utuh setelah digulung makhluk penunggu Sungai Belangiran, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Kandangan, Kalimantan Barat, Sabtu (19/2/2022). (Inset) Warga berbondong-bondong mendatangi hilangnya Koirul. 

TRIBUNJAKARTA.COM, KETAPANG - Jauh-jauh merantau ke Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, seorang pria tak berdaya digulung makhluk bawah air.

Pria malang asal Trenggalek, Jawa Timur, diketahui bernama Koirul.

Selama ini korban tinggal di Perumahan Belangiran Estate, PT Cargil Group, Kecamatan Kendawangan.

Ucil bersama Koirul pada Kamis (17/2/2022) pukul 13.00 WIB sedang menunggu giliran memanen tandan sawit.

Berhubung masih ada waktu luang, Koirul dan Ucil memutuskan mencari ikan di Sungai Belangiran.

Sungai ini berbatasan dengan lahan kebun sawit Belangiran Estate milik PT Cargill.

Baca juga: Sekali Tepuk Pundak, Gadis 17 Tahun Kehilangan Barang Berharga di Jalan SPG Lubang Buaya

Keduanya berbagi peran.

Koirul memasang kail di pinggir Sungai Belangiran.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

Sementara Ucil mencari kayu untuk joran pancing.

Tak disangka-sangka, mendadak muncul makhluk bawah air menggulung tubuh Koirul.

Semuanya serba cepat, makhluk tersebut langsung membawa korban ke dasar sungai.

Ucil sampai lari-lari untuk menyelamatkan dengan menjangkau tubuh temannya itu.

Baca juga: Warga Tangerang Dibuat Panik 3 Buaya Muncul & Berjemur di Kali Cirarap, Saat Diburu Malah Menghilang

Sayang, ia kalah cepat dengan makhluk tersebut yang langsung menghilang.

Informasi ini beredar dengan cepat terdengar oleh warga sekitar.

Pihak kepolisian dari Polsek Kendawangan dan petugas Pos Pencarian dan Pertolongan Ketapang turun tangan mencari Koirul.

Manajemen Estate Belangiran, Basarnas, dan BKSDA ikut mencarinya.

Ilustrasi Jenazah
Ilustrasi Jenazah (Net)

Sehari kemudian, tepatnya Sabtu (19/2/2022), Koirul berhasil ditemukan tim pencari tapi kondisinya sudah tak utuh.

"Korban diterkam buaya dan saya langsung berlari mengejar buaya," ujar Ucil.

"Namun buaya dan korban langsung menghilang di dalam air," ia menambahkan.

Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi angkat bicara soal pencarian korban hingga ditemukan. 

"Korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Yopi.

Baca juga: Aksi Heroik Ayah Lepaskan Anak dari Terkaman Buaya, Perjuangannya Berakhir Pilu

"Jasad korban kemudian dibawa untuk diserahkan kepada anggota keluarga," ia menambahkan.

Tim gabungan mencari korban dengan menyisir permukaan menggunakan perahu karet dan sampan di sekitar lokasi hingga radius 1,5 nautical mile.

Selain itu, petugas juga menyisir dengan berjalan kaki menyusuri pinggiran Sungai Belangiran.

Artikel ini disarikan dari berita TribunPontianak.co.id dengan judul: Diduga Diterkam Buaya, Warga di Ketapang Hilang Saat Sedang Pasang Pancing Ikan di Sungai; dan Kronologi Pria Jawa Timur di Ketapang Meninggal Diterkam Buaya saat Mancing! Tubuh Tak Utuh Lagi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved