Anies Disebut Tak Melakukan Apa-apa Sejak Jadi Gubernur DKI, Ketua DPRD: Enggak Pernah Kerja
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyinggung kinerja Gubernur Anies Baswedan selama 4 tahun terakhir ini memimpin Jakarta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyinggung kinerja Gubernur Anies Baswedan selama 4 tahun terakhir ini memimpin Jakarta.
Politisi senior PDIP ini pun menilai, Anies tidak melakukan apa-apa sejak dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta sejak Oktober 2017 lalu.
Hal ini diungkapkan Prasetyo dalam sebuah diskusi yang diunggah di kanal Youtube Total Politik.
"Kalau dibilang pak Anies Baswedan bersih, iya, karena enggak pernah kerja apa-apa," ucapnya dikutip TribunJakarta.com, Selasa (22/2/2022).
Prasetyo menjelaskan, penilaian ini disampaikan lantaran banyak janji kampanye dan program kerja yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang belum direalisasikan Anies.
Baca juga: Anies Didesak Segera Cari Solusi Krisis Air Bersih di Jakut, Warga: Masa Kami Dipaksa Kaya Pak!
Padahal, masa jabatan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu di Jakarta akan berakhir pada Oktober 2022 mendatang.
"Di dalam janji-janji politik dia dalam RPJMD ini, ada beberapa permasalahan yang tidak tuntas dan dia mau coba mengubah," ujarnya.

"Mau masukin beberapa item, saya enggak tahu apa yang mau dia masukin," tambahnya menjelaskan.
Ia pun mengkritik kebijakan penanganan Covid-19 yang diterapkan Gubernur Anies Baswedan selama dua tahun terakhir ini.
Menurutnya, orang nomor satu di DKI itu belum serius mengatasi masalah pandemi yang terjadi sejak 2020 lalu.
"Jakarta sebagai barometer ibu kota, yang ada sentuhan sedikit lalu menyebar ke seluruh Indonesia. Hal ini yang tidak terkonsentrasi oleh eksekutif," tuturnya.
Panasnya Bursa Cagub DKI, Ini Sederet Nama Calon Suksesor Anies Baswedan
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta baru akan dilaksanakan 2024 mendatang. Meski masih dua tahun lagi, bursa calon gubernur (Cagub) sudah mulai memanas.
Nama sejumlah tokoh politik pun muncul dan digadang-gadang akan menjadi menerus Gubernur Anies Baswedan.
Pasalnya, sosok Anies Baswedan diyakini akan maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) pada tahun yang sama.
Munculnya Tokoh Muda: Airin hingga Bahlil Lahadalia
Bursa Cagub DKI mulai memanas setelah Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik memunculkan sejumlah nama yang ia gadang-gadang punya potensi maju dalam Pilkada DKI 2024.
Baca juga: Namanya Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Eks Wali Kota Tangsel Airin: Siapa yang Enggak Senang
Dua nama yang menarik perhatian ialah eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
"Menurut saya dia mumpuni, karena ke depan (kandidat Calon Gubernur DKI) itu yang muda-muda," kata Taufik, Senin (3/2/2022).
Dari kedua nama itu, nama Airin yang paling digadang-gadang Taufik untuk menjadi penerus Gubernur Anies Baswedan.
Bahkan politisi senior Gerindra ini secara terang-terangan sempat mendoakan Airin agar kelak bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Hal ini diungkapkan Taufik saat baru dilantik menjadi Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya beberapa waktu lalu.

Lalu bagaimana tanggapan Airin?
Politisi Golkar yang sudah dua periode memimpin Kota Tangerang Selatan ini pun mengaku tersanjung namanya masuk bursa Cagub DKI.
"Siapa yang enggak senang ya disebut kayak gitu, makasih pak Taufik sekali lagi," ucapnya di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Minggu (6/2/2022) malam.
Baca juga: Dilantik Jadi Ketua KAHMI Jaya, M Taufik Langsung Doakan Anies Jadi Presiden dan Airin Gubernur DKI
Walau demikian, ia belum menyatakan siap maju dalam Pilkada DKI yang akan digelar akhir 2024 mendatang.
Golkar Yakin Usung Bupati Tangerang Ahmed Zaki
Keinginan Airin untuk maju dalam Pilkada 2024 tampaknya sulit terealisasi lantaran partainya, Golkar cenderung memilih sosok Bupati Tangerang Ahmed Zaki.
Hal ini diungkapkan Sekretaris DPD Golkar DKI Basri Baco menanggapi munculnya nama Airin dalam bursa Cagub DKI.
"Golkar DKI masih bulat akan mengusung atau mengajukan Ketua DPD Golkar DKI yang saat ini Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar," ucapnya dikonfirmasi, Selasa (4/1/2022).

"Ini sudah bulan dan belum ada wacana lain. Kalau ada pihak lain yang mau mengajukan siapa saja, ya bebas saja," sambungnya menjelaskan.
Basri Baco beralasan, partainya ngotot mengusung Zaki yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar DKI lantaran menilai Airin minim pengalaman meski sudah memimpin Kota Tangerang Selatan sejak 2011 hingga 2021 lalu.
"Tidak ada waktu bagi Jakarta untuk punya gubernur yang tidak punya pengalaman dan Ketua Golkar DKI menurut hemat kami yang paling pas menggantikan pak Anies," ujarnya.
Baca juga: Nasdem Siap Menangkan Pilgug DKI 2024, Usung Pasangan Muda Sahroni-Airin
NasDem Mau Usung Crazy Rich Tanjung Priok
Partai NasDem bakal mengusung Ahmad Sahroni untuk maju sebagai calon gubernur (Cagub) pada Pilkada DKI 2024.
"Insya Allah Sahroni akan didukung sebagai calon Gubernur DKI," ucapnya Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino, Kamis (6/1/2022).
Baca juga: Alasan NasDem Mau Usung Crazy Rich Priok Sahroni Jadi Cagub DKI Pengganti Anies
Wibi menjelaskan, penunjukkan Sahroni sebagai Cagub DKI dari NasDem lantaran sosok Crazy Rich Tanjung Priok ini dinilai punya elektabilitas tinggi di ibu kota.
Usulan ini pun disebutnya datang langsung DPP NasDem.
"Kami menganggap figur Ahmad Sahroni salah satu yang mempunyai kapabilitas dan elektoral yang tinggi di Jakarta," ujarnya.
Walau demikian, ia menyebut, NasDem tidak menutup kemungkinan untuk menjaring kader lainnya.
Pasalnya, NasDem hingga saat ini belum melakukan pembahasan serius terkait sosok yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2024 mendatang.

Untuk itu, NasDem belum secara resmi mengumumkan Sahroni sebagai Cagub DKI pilihan mereka.
"Kami tetap membuka ruang untuk anak bangsa untuk maju di Pilgub DKI 2024. Tapi itu masih jauh, kami fokus dengan pemenangan Pileg untuk 2024 dulu," kata Wibi.