Lansia Ini Nikah di Tanggal Cantik dengan Mas Kawin Minyak Goreng: Filosofinya Bikin Baper

Kisah pengantin di Ponorogo, Jawa Timur ini viralnya dobel saat menggelar pernikahan.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
istimewa via Surya
Viral lansia menikah di tanggal 22-02-2022 dengan mas kawin minyak goreng. 

Penyidik masih melakukan pendalaman terkait dugaan-dugaan kecurangan pada distribusi minyak goreng.

"Kami sudah awasi dari mulai produksi kami panggil produsen minyak goreng di seluruh Indonesia, kita lihat datanya dan kita lihat hasil distribusinya," jelas Whisnu.

Minyak Goreng Air Ketahuan saat Hendak Goreng Kerupuk

Kasus minyak goreng yang dioplos air terungkap di Kudus, Jawa Tengah.

Pelaku tersebut diketahui mengedarkan minyak goreng palsu yang ternyata isinya adalah air terjadi di Desa Cendono Kecamatan Dawe.

Baca juga: Tak Ada Kepentingan Mendesak, Aprindo Bantah Timbun Minyak Goreng di Gudang dan Gerai

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menuturkan ada 2 pelaku yang ditangkap. Saat ini ditangani dan sedang dilakukan pemeriksaan dan pengembangan.

"Pelaku sudah ditangkap ada dua orang. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan," tuturnya, Jumat (18/2/2022).

Iqbal tidak menerangkan secara detail modus yang dilakukan dua pelaku tersebut.

Stok minyak goreng kosong di sejumlah minimarket kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (2/2/2022).
Stok minyak goreng kosong di sejumlah minimarket kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (2/2/2022). (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)

Kasus pemalsuan minyak itu akan segera di rilis oleh Polda Jateng. Nanti perkara itu akan kami rilis," tandasnya.

Sebelumnya, Dua warga Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kudus menjadi korban penipuan. Kedua korban warga Cendono tersebut yakni Siti Mutoharoh (45) dan kakaknya Musmi'ah (58).

Keduanya memiliki usaha kecil produksi kerupuk berbahan baku tepung tapioka di kediamannya di RT 3 RW 8 Desa Cendono.

Siti Mutoharoh menunjukkan nota dan minyak goreng palsu yang sudah dimasukkan dalam drum.

Dari pengakuan Siti Mutoharoh, minyak itu dibeli dari pria yang menawarkan minyak goreng ke kediamannya. Harga minyak goreng yang ditawarkan yakni Rp 16.500 per kilogram.

Harga itu dinilai lebih rendah, pasalnya harga minyak goreng curah di Kudus saat ini umumnya Rp 18.000 per kilogram.

Karena mendapat harga yang lebih murah, Siti dan Musmi'ah pun tanpa pikir panjang untuk membeli minyak tersebut.

Baca juga: Gudang Oli Palsu di Kabupaten Tangerang Dibongkar Polda Kalsel, 32.844 Botol Disita

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved