Lansia Ini Nikah di Tanggal Cantik dengan Mas Kawin Minyak Goreng: Filosofinya Bikin Baper
Kisah pengantin di Ponorogo, Jawa Timur ini viralnya dobel saat menggelar pernikahan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kepada Meky pasangan Supadi dan Sumariati berharap pernikahannya bisa membawa perubahan keberkahan dalam rumah tangga.
"Pengantin pria juga memberi minyak goreng sebagai emas kawin dan juga uang tunai sebesar Rp 1 juta," kata Meky.
Di Ponorogo, saat ini keberadaan minyak goreng sangat langka dan menjadi barang berharga, bahkan menjadi buruan emak-emak.

"Minyak goreng ini dibutuhkan dalam rumah tangga.
Filosofi walaupun sederhana tapi bermanfaat," lanjutnya.
Meky menjelaskan pagelaran pernikahan dalam masa Pandemi Covid-19 ini diperbolehkan jika memang sudah memenuhi protokol kesehatan yang ditetapkan.
Mulai dari jaga jarak, menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan serta sabun, dan semua undangan harus menggunakan masker.
Awas Minyak Goreng Palsu
Satgas Pangan Polri mengerahkan polda di seluruh Indonesia untuk memeriksa distribusi minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) pemerintah.
Langkah itu dilakukan menyusul masih terjadinya kelangkaan dan mahalnya minyak goreng.
Namun, langkah itu juga dilakukan lantaran ditemukannya minyak goreng curah yang dioplos menggunakan air di Jawa Tengah.
Diketahui, harga HET yang ditetapkan saat ini ialah Rp 14.000 per liter untuk kemasan premium, Rp 12.500 untuk kemasan sederhana, dan Rp 11.500 untuk kemasan curah.
Pemerintah juga memberlakukan kebijakan refactie untuk mengganti selisih harga lama dan harga baru yang dijual pedagang ke pembeli.
Baca juga: Tertipu Investasi Minyak Goreng Murah, Ibu-Ibu di Koja Teriak Histeris Rugi Ratusan Juta
Namun, di tengah kebijakan itu masih ditemukan dugaan-dugaan kecurangan, seperti terjadinya praktik pengoplosan minyak goreng dengan air di Jawa Tengah.
"Kami, Kasatgas pangan Jawa Tengah sudah tangkap pelaku modus minyak goreng campur air. Jadi, setelah satu kali transaksi asli, dua kali asli, ketiga asli, dan keempat palsu," kata Kasatgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/2/2022).
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Ditipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi pengusaha selama kebijakan HET minyak goreng berlaku di Indonesia.
