Cerita Kriminal
Sering Pamer di Medsos, Istri Polisi Sesal Saat Ini, Semua Harta Instannya Dikuliti ke Teman Suami
Hobinya sering pamer di media sosial membuat seorang istri polisi menyesal saat ini.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Hobinya sering pamer di media sosial membuat seorang istri polisi menyesal saat ini.
Pasalnya, semua harta yang didapatnya secara instan, kini satu per satu dikuliti dan diserahkan kepada teman suaminya yang merupakan polisi.
Hal itu yang kini dirasakan oleh RA, istri polisi yang jadi bandar penipuan berkedok arisan online.
Kini RA sedang diproses di Polda Kalimantan Selatan.
Dia sebenarnya ditangkap aparat Polresta Banjarmasin.
Baca juga: Bergaya Bak Sultan Hingga Pesta di Mal, Nama Baik Suami Dipertaruhkan
Namun karena suaminta juga berdinas di Polresta Banjarmasin, maka kasus ini dilimpahkan ke Polda Kalsel agar lebih transparan.
Saat ini, Dit Reskrimum Polda Kalsel masih menelusuri harta RA yang diduga merupakan hasil dia menipu para korbannya.
Sebab, tak tanggung-tanggung sedikitnya ada 270 orang yang jadi korban iming-iming surga dari RA.

Taksiran kerugian korban yang timbul atas arisan fiktif tersebut masih terus membesar yakni mencapai Rp 9 miliar.
Diketahui sebelumnya, sejumlah barang-barang berharga yang berada di kediaman tersangka termasuk pakaian dan tas mewah hingga kursi pijat telah diamankan penyidik.
"Ya semua aset-aset pelaku ini masih kita kejar terus apakah itu surat berharga, barang bergerak maupun tidak bergerak," kata Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i, Rabu (23/2/2022).
Penelusuran harta korban ini banyak berdasarkan laporan dari para korban.
Sebab, RA diketahui kerap pamer kemewahan di media sosialnya.
Melalui sejumlah akun media sosial, para korban turut menghimpun informasi terkait keberadaan aset-aset milik tersangka yang dikatakan tak jarang dipamerkan RA di media sosial sebelum berstatus tersangka dan meringkuk di sel tahanan.
Baca juga: Istri Polisi Ini Ditangkap Teman Dinas Suaminya Sendiri, Kasusnya Libatkan Uang Miliaran Rupiah
Diketahui, sejumlah aset termasuk usaha kafe dan rumah makan milik RA juga menjadi sorotan para korbannya.
Salah satu kafe yang diduga milik RA berada di kawasan wisata Bandarmasih Tempoe Doeloe berlokasi di Jalan Simpang Hasanuddin, Kota Banjarmasin.
Dalam pesan itu, para korban meminta RA untuk mengembalikan dana dengan total miliaran rupiah kepada para korban arisan online fiktif tersebut.
Modus istri polisi perdayai korban

Sabana menjelaskan modus yang dilakukan sang istri polisi unuk memperdayai para korbannya itu.
RA beraksi dengan memberikan iming-iming, mengajak korban untuk ikut arisan, misal mau ikut slot yang 10 juta, nanti dapatnya 13 juta.
"Jadi iming-iming inilah yang memberatkan RA dan membuat laporan atas namanya pun memenuhi unsur pidana," kata Sabana.
Suami RA, yakni MS merupakan anggota Polri turut pula diperiksa polisi.
"Namun statusnya belum jadi tersangka, masih kita dalami apakah terlibat atau tidak," katanya.
Dugaan awal, modus yang digunakan RA yakni menggelar arisan daring fiktif melalui akun media sosial Instagram yang bersangkutan.
Sementara, ada sebanyak 126 peserta arisan daring dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 2,7 miliar yang terdata oleh Kepolisian.
Baca juga: Demi Temui Kasir Viral yang Gagalkan Penipuan, Baim Wong Rela Keramas & Gosok Gigi di Pinggir Jalan
Gaya hidup mewah
Gaya hidup RA sendiri, di sisi lain bisa dibilang cukup mewah.
Hal ini pun tak sungkan ia tunjukkan lewat akun Instagramnya, yang saat ini sudah menghilang.
"Kita lihat dari pengakuan tetangga, teman, dan lainnya, ada perubahan signifikan dari seorang RA," ucap Kombes Sabana.
Bahkan, RA sempat menggelar pesta bernilai ratusan juta di salah satu pusat perbelanjaan ternama di Banjarmasin beberapa waktu lalu.

"Yang jelas, saat ini Polresta Banjarmasin bekerjasama dengan Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Kalsel tentang tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana IT, masih didalami lagi," kata Kapolresta.
Terakhir, Kombes Pol Sabana mengimbau masyarakat untuk tak mudah tergiur dengan pendapatan uang instan karena segala yang instan juga kebanyakan tidak berujung menguntungkan seseorang.
Dilimpahkan ke Polda Kalsel
Kasus bandar arisan online yang melibatkan seorang anggota Bhayangkari Polresta Banjarmasin kini diambil alih Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Kalsel.
Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i mengatakan, penanganan kasus saat ini dalam tahap penyidikan.
"Ditangani oleh Direktorat Krimum Polda Kalsel. Penyidikan dimulai hari ini," kata Kombes Rifa’i dalam konferensi pers di Mapolda Kalsel, Senin (21/2/2022).
Baca juga: Viral di TikTok Arisan Sosialita di Pondok Indah Diduga Tumbalkan Brondong, Polisi Bentuk Tim Khusus
Alasan Polda Kalsel turun tangan dalam penanganan kasus ini agar tak muncul keraguan dari para pelapor bahwa penanganan dilakukan dengan tegas dan serius sesuai dengan SOP.
Pasalnya, tersangka RA merupakan istri oknum Anggota Bhayangkari di Polresta Banjarmasin.
"Kenapa kasus diambil alih oleh Krimum Polda, karena supaya tidak terjadi kecurigaan dari para pelapor sehingga Polda sesuai perintah pimpinan untuk mengambil alih kasus ini," kata Kabid Humas.
Penyidik kata Kombes Rifa’i masih terus mendalami kasus tersebut termasuk apakah suami terlapor juga memiliki keterlibatan dalam kasus tersebut.
"Pasti oleh Propam juga, kita masih lidik apakah ada keterlibatan suaminya. Intinya institusi mengapresiasi laporan dari masyarakat ini," terangnya.
Artikel ini disarikan dari BanjarmasinPost.co.id dengan judul Kerugian Korban Arisan Online Kini Nyaris Rp 9 Miliar, Kafe Milik Tersangka Jadi Sorotan,
Libatkan Oknum Bhayangkari Polresta Banjarmasin, Kasus Arisan Online Diambil Alih Polda Kalsel
Kini Ditahan Polisi, Begini Modus Bandar Arisan Online di Banjarmasin Bujuk Korban,